Aleix Espargaro Pengin Turun Wildcard WorldSBK Bareng Aprilia, Tapi Spek Motornya Enggak Cocok

GridOto.com - Aleix Espargaro mengungkapkan keinginannya untuk tampil sebagai pembalap wildcard bersama Aprilia di balapan WorldSBK.

Aleix Espargaro ingin merasakan pengalaman balapan baru dengan mengikuti balapan WorldSBK bersama Aprilia.

Keinginan itu diungkapkan Aleix Espargaro setelah selesai mempersiapkan motor Aprilia RSV4 1100, yang rencananya akan dipakai latihan di sela-sela kesibukan di MotoGP.

"Aku menyiapkan Aprilia RSV4 1100 untuk latihan. Akan sangat hebat tampil wildcard di SBK, bukan?," tulis Espargaro di Instagram, sambil memamerkan foto selfie bersama motor tersebut.

Sayangnya keinginan kakak kandung Pol Espargaro tersebut akan sangat sulit terwujud jika melihat aturan yang berlaku.

Itu karena spek Aprilia RSV4 1100 yang tidak cocok dengan regulasi yang berlaku di WorldSBK saat ini.

RSV4 1100 yang menggunakan dapur pacu empat silinder berkubikasi 1.100 cc, tidak cocok dengan aturan homologasi FIM di WorldSBK, yang kebanyakan menggunakan mesin 1.000 cc.

Aturan menyebut bahwa kelas WorldSBK hanya dapat menerima motor dengan kubikasi maksimal 1.000 cc dengan konfigurasi tiga atau empat silinder.

Kemudian sebelumnya ada yang boleh mencapai 1.200 cc, namun hanya untuk mesin berkonfigurasi dua silinder.

Baca Juga: Huruf RC di Honda RC213V dan KTM RC16, Ternyata Beda Artinya

Kasus ini pernah dialami Ducati saat mereka menggunakan Panigale R 1.199 cc bermesin V2 di WorldSBK sampai 2018 lalu.

Namun pada akhirnya mereka beralih dengan Panigale V4 R yang menggunakan mesin V4 1.000 cc sejak 2019 lalu.

Ducati bahkan tak bisa menggunakan versi Panigale V4 versi standar, yang kubikasinya mencapai 1.103 cc.

Sedangkan motor RSV4 1100 ini dalam regulasi FIM, hanya cocok untuk dipakai di kelas Superstock dan balapan ketahanan WEC saja.