GridOto.com - Pembalap wildcard KTM, Dani Pedrosa, hampir saja meraih podium balapan MotoGP San Marino 2023.
Dani Pedrosa terlihat berulang kali mengancam pembalap di depannya, sebelum akhirnya harus puas finis keempat di MotoGP San Marino 2023.
Banyak penggemar yang merasakan kehebohan luar biasa, melihat wajah lama MotoGP masih sanggup kompetitif saat masa pensiunnya.
Bahkan saking bangganya, sejumlah penggemar menyebut The Little Samurai sengaja mengalah dalam balapan tersebut.
Ia berulang kali bisa mendekati rombongan depan, namun kembali menjauh sehingga dianggap tak mau menganggu kejuaraan.
Sayang sekali tampaknya anggapan tersebut tidak benar, lantaran Pedrosa sendiri mengungkap beberapa alasan yang membuatnya sulit naik podium.
"Untuk beberapa saat, aku berharap raihan podium mungkin dicapai. Aku menekan luar biasa untuk masuk tiga besar," ungkap rider bernomor 26, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
"Ada situasi ketika tiga pembalap terdepan sangat rapat satu sama lain. Aku bisa mendekat, aku sudah setengah jalan kurasa, aku lalu mencoba menunggu dan mengamati," jelasnya.
Pedrosa mengaku sudah memberikan semuanya, sambil berharap pembalap di depannya melakukan kesalahan.
Baca Juga: Stefan Bradl Coba Motor Baru Honda di MotoGP San Marino 2023, Data Disembunyikan dari Marc Marquez
Ia memilih menjaga jarak demi menghemat bannya, yang sudah mulai kewalahan dalam sepuluh putaran terakhir.
"Kami tak tahu apa yang bisa terjadi, mungkin mereka bertarung kemudian ada yang melebar keluar trek. Masih ada banyak lap, jadi tak ada yang tahu ketahanan bannya," sambungnya.
"Itu alasanku untuk tetap sedekat mungkin dengan mereka. Kemudian aku sedikit terpeleset dan jarak menjauh lagi. Pada akhirnya Bagnaia mengalami kesulitan, ia melambat dan aku mendekat lagi," jelasnya.
Pedrosa pun langsung memberikan tekanan luar biasa kepada Bagnaia, dengan kondisi ban yang sudah hampir mencapai batasnya.
Bagnaia memberikan pertahanan luar biasa, sehingga hal itu menyulitkan legenda MotoGP tersebut untuk lewat.
"Aku menekan Pecco dalam empat lap terakhir. Tapi ketika Pecco mendapat tekanan, ia kembali kencang dan menutup pintu untukku. Itu pertarungan bagus dan aku sangat kelelahan pada akhrnya," sambungnya.
"Aku harus mengakuinya. Aku bersyukur KTM dan seluruh anggota tim bekerja dengan luar biasa. Akhir pekan yang bagus, aku bahagia, motornya bagus," jelasnya.
Pedrosa juga menegaskan ia tidak akan memenuhi harapan penggemar, yang memintanya tampil sekali lagi di musim ini.
MotoGP San Marino 2023 adalah balapan terakhirnya di musim ini.
| Editor | : | Dida Argadea |
| Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR