Trofi Senilai Rp 600 Juta Pecah, Max Verstappen dan Lando Norris Diomelin Bos Red Bull

GridOto.com - Penasihat Red Bull, Helmut Marko, memberikan 'ceramah' kepada Max Verstappen soal insiden trofi rusak yang terjadi baru-baru ini.

Insiden yang dimaksud adalah saat trofi Max Verstappen pecah, karena selebrasi bersama Lando Norris di atas podium F1 Hongaria 2023 akhir pekan lalu.

Kala itu Max Verstappen terlalu fokus untuk menyemprotkan sampanye ke timnya, kemudian meninggalkan trofi kemenangannya tanpa pengawasan.

Di sisi lain, Lando Norris yang membuka tutup botol sampanyenya dengan membenturkannya ke lantai podium, malah membuat trofi rivalnya terjatuh sampai pecah.

Kejadian itu membuat penggemar heboh, lantaran trofi tersebut harganya sangat mahal.

Nilainya ditaksir mencapai 40 ribu Euro atau hampir Rp 670 juta (kurs 1 Euro senilai Rp 16.710 per 27 Juli 2023).

"Tiruan dari piala ini akan tetap ada di pabrikan kami. Aku mengajari Max menghargai trofi aslinya. Anak-anak muda ini harus memahami hal ini," kata Marko, dilansir GridOto.com dari Sportskeeda.

Helmut Marko menilai, aksi Verstappen dan Norris kurang terpuji untuk dilakukan di panggung F1.

Dua pembalap muda tersebut agak dianggap kurang menghargai masyarakat Hongaria sebagai tuan rumah.

Baca Juga: Sprint Race Kembali Lagi, Berikut Jadwal F1 Belgia 2023 Akhir Pekan Ini

Padahal karya seni berbahan porselen seperti trofi tersebut, telah menjadi simbol kebanggaan masyarakat di sana.

Banyak masyarakat yang menggantungkan hidup mereka dengan membuat produk seperti itu.

"Orang Hongaria dikenal dengan cinta mereka kepada produk porselen. Bahkan pada masa muda kami dulu, mereka dikenal punya mangkuk dan vas yang indah," sambung pria asal Austria ini.

"Itu adalah tradisi Hongaria. Anak muda harus memahami hal seperti itu," jelasnya.

Verstappen dan Norris sendiri sempat menanggapi kejadian tersebut dengan candaan, bahkan saat masih di atas podium.

Namun belakangan Norris sudah meminta maaf kepada tim Red Bull dan Verstappen, atas rusaknya trofi kemenangan mereka.