Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Beli Motor Listrik Bersubsidi Sekarang, Masih Menarik Gak Sih?

Panji Maulana - Jumat, 23 Juni 2023 | 07:00 WIB
Subsidi motor listrik memikat konsumen tapi apakah masih menari?
Hari. P/Otomotif
Subsidi motor listrik memikat konsumen tapi apakah masih menari?

Selain itu, bagaimana dengan target program konversi motor bensin ke listrik? Masih belum maksimal.

Karena bengkel-bengkel yang terverifikasi masih tergolong minim dan enggak mudah untuk mendapatkan verifikasi tersebut.

Honda BeAT listrik hasil konversi bengkel  Bintang Racing Team (BRT) yang sudah terverifikasi
Harun/GridOto.com
Honda BeAT listrik hasil konversi bengkel Bintang Racing Team (BRT) yang sudah terverifikasi

Maklum, bengkel konversi motor listrik tidak boleh sembarangan, harus berstandar, berkualitas dan harus memenuhi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) alias komponen gak boleh impor.

Setidaknya sudah ada enam bengkel konversi yang telah terverifikasi di seluruh Indonesia per bulan Mei kemarin. Masih ada belasan sedang proses verifikasi. 

Sementara itu, target konversi motor listrik sebanyak 50 ribu unit hingga akhir tahun ini. Sedangkan subsidi yang diberikan sebesar Rp 7 juta bagi pemilik motor bensin (syarat 110-150 cc, PKB hidup) yang mau dikonversi ke listrik.

Baca Juga: Sudah Dapat Insentif Rp 7 Juta dari Pemerintah, Konversi Motor Listrik Bisa Bikin Ongkos Lebih Irit 

Berapa sih biaya konversi motor listrik? Sebagai ilustrasi saja, biaya konversi berkisar 15-17 juta per motor. Kalau dipotong bantuan (subsidi) dari Pemerintah Rp 7 juta berarti pemilik motor cuma bayar Rp 8-10 juta.

Eits ntar dulu! Biaya di atas belum termasuk dana beli motor bensinnya. Contoh beli motor bekas Honda BeAT (pajak hidup) tahun tua yang harga pasarannya Rp 5 jutaan.

Artinya harus keluar budget minimal Rp 13 jutaan (Rp 8 juta + Rp 5 juta) sudah bisa memperoleh motor listrik hasil konversi.

Syukur-syukur sih sudah punya motor yang tidak terpakai atau rusak di rumah, jadi hanya bayar biar konversinya saja. Asal pajak hidup!

Menarik kan? Ya, tapi harus disesuaikan dengan kebutuhan.

Akan dipakai untuk apa tuh motor listrik? Buat aktivitas yang memakan jarak tempuh lebih dari 60 km (PP) atau lebih, hanya sekadar antar jemput anak sekolah, motor rumahan/kompleks atau cuma pengin punya-punyaan aja?

Intinya, bantuan dana dari Pemerintah ini sangat menarik dan membantu. Tapi masih banyak kendala yang perlu diperbaiki lagi.

Kalau mau massif dan sesuai target, subsidi ini harusnya dibuka saja untuk semua masyarakat ya. Iya gak sih?

Editor : Panji Maulana

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa