GridOto.com - Pada coating mobil, hasil akhir pelapisan coating dipengaruhi oleh banyak faktor.
Sehingga coating dengan tingkat kekerasan atau hardness tinggi, tidak menjamin hasil akhirnya akan bagus.
"Karena ada banyak faktor, dari kondisi cat hingga perawatan setelah pengaplikasian coating," buka Daniel Saputra dari gerai detailing Show Car Garage, Gading Serpong, Tangerang Selatan.
1. Metode Aplikasi
Baca Juga: Cukup Disiram, Lapisan Coating Cat Mobil Bisa Lebih Mudah Bersih
Pada faktor pertama, teknik dasar atau metode aplikasi akan berpengaruh terhadap proses dan hasil akhir coating mobil.
2. Detailing
"Persiapan sebelum coating, seperti pemolesan pada cat mobil, sudah benar atau belum," sambung Daniel, sapaannya.
Jangan sampai ada jamur atau baret dalam yang tertinggal, karena akan sulit menghilangkannya apabila sudah terkena coating.
3. Kualitas Cat dan Pernis Mobil
Baca Juga: Habis Kena Hujan Tidak Langsung Cuci Mobil, Begini Dampak Yang Terjadi
Faktor ketiga adalah kekerasan yang dimiliki oleh pernis dari cat mobil tersebut.
"Untuk cat mobil jenis soft paint, tentu berbeda treatment-nya dengan cat mobil jenis hard paint," ujar Daniel.
Kondisi cat mobil sebelum dilapis ceramic coating juga bisa mempengaruhi daya kilap.
Apabila kondisi cat mobil sudah botak atau kusam, maka hasil coating jadi tidak maksimal.
4. Suhu
Kondisi suhu sekitar juga akan memengaruhi kualitas coating, "Termasuk suhu udara ketika proses aplikasi coating sedang berjalan," jelas pria berambut cepak ini.
5. Perawatan
Terakhir, hasil coating cat mobil juga ditentukan oleh seberapa rutin perawatan yang dilakukan.
"Makin sering melakukan perawatan, tentu hasilnya akan lebih maksimal," pungkas Daniel.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR