Tampil Mengecewakan di Awal F1 2023, Pembalap Keturunan Indonesia Terancam Diganti Saat Pertengahan Musim

Tentu kebenaran rumor tersebut masih perlu dikonfirmasi untuk beberapa waktu ke depan.

Apalagi agenda seat fitting ini normal dilakukan Ricciardo, karena sudah menjadi agenda Red Bull sejak lama untuk pengembangan pembalapnya yang baru.

Jadi mungkin hanya kebetulan saja rumor tersebut bertepatan dengan agenda Ricciardo ke Faenza.

Tim Prinsipal AlphaTauri, Franz Tost, masih percaya pembalapnya akan mampu tampil bagus dalam beberapa race ke depan.

"Seperti yang kubilang, ada proses dan periode crash pembalap. Karena mereka jika tidak crash, mereka tidak tahu batasnya," kata Tost dilansir GridOto.com dari Autosport.

"Mereka harus dihargai, jika tidak maka takkan berhasil. Tak ada pembalap yang tidak crash. Aku masih ingat balapan pertama Sebastian Vettel, dia kembali ke garasi sering dengan moncong mobil rusak. Itu bagian dari permainan," jelasnya.