Servis Rem Mobil di Bengkel Resmi, Cukup Banyak yang Dikerjakan

GridOto.com - Servis rem mobil di bengkel resmi, cukup banyak yang dikerjakan.

Dalam servis berkala mobil di bengkel resmi umumnya terdapat jasa servis rem.

Pada servis rem ini akan dilakukan pengecekan serta treatment untuk sistem pengereman mobil agar fungsinya tetap terjaga baik.

Lantas apa saja yang dikerjakan dalam servis rem mobil di bengkel resmi?

Pertama dimulai dengan pembersihan keseluruhan perangkat rem mobil.

"Saat servis mobil naik ke stall, semua roda dicopot untuk melepas kampas dan kaliper," buka Jehan Auda Adji Prakasa, Service Manager bengkel resmi Honda Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Radityo Herdianto / GridOto.com

Semprot Area Cakram dan Komponen Rem Mobil Lainnya dengan Brake Cleaner

Baca Juga: Penyebab Piringan Cakram Mobil Tidak Rata, Bisa Karena ini Lho

"Untuk rem tromol drumnya juga ikut dilepas," sambungnya.

Setelah perangkat kampas beserta kaliper dilepas, kemudian dilakukan penyemprotan brake cleaner.

Secara menyeluruh pada cakram, kampas rem, serta bagian dalam kaliper disemprot.

"Tujuannya untuk membersihkan komponen rem dari brake dust sisa residu kampas rem saat bergesekan," terang Jehan.

"Juga mencegah terjadinya penumpukan kotoran yang bisa mengganggu fungsi rem," terusnya.

Pada rem tromol seluruh bagian dalam beserta kampas ikut disemprot.

Plus rumah atau drum tromol tak luput dari pembersihan brake cleaner agar tidak ada penumpukan kotoran.

Radityo Herdianto / GridOto.com

Bagian Dalam Rem Tromol Juga Disemprot Brake Cleaner untuk Merontokkan Penumpukan Kotoran

Baca Juga: Rem Teromol Mobil Enggak Pakem, Penyebabnya Bisa Dari Sini Sob

Setelahnya, terdapat pengolesan gemuk di beberapa titik bagian rem mobil.

"Di ujung kampas dan di balik pad dioles gemuk untuk memaksimalkan kelancaran gerak kampas rem saat pengereman," tutur Jehan.

Begitu juga pada piston kaliper yang diberi gemuk agar tidak mudah karat dan gerak piston dari tekanan hidrolis minyak rem tetap lancar.

Terakhir pengecekan minyak rem untuk memastikan tidak ada kandungan air berlebih.

"Fluida minyak rem harus terjaga murni, jika banyak kandungan air tekanan hidrolisnya melemah," jelas Jehan.