Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tak Mau Sampai Terulang, Mas Gibran Minta Sopir Bus BST Dicek Kesehatan Secara Rutin

Ruditya Yogi Wardana - Sabtu, 18 Maret 2023 | 20:07 WIB
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka tak ingin kecelakaan bus BST di Kawasan Jurug terulang pada masa mendatang.
Instagram @ics_infocegatansolo
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka tak ingin kecelakaan bus BST di Kawasan Jurug terulang pada masa mendatang.

GridOto.com - Insiden kecelakaan bus Batik Solo Trans (BST), yang terjadi di Kawasan Jurug, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah mendapat sorotan banyak pihak.

Salah satunya Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka yang tak ingin kecelakaan bus BST terjadi lagi pada masa mendatang.

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa, Gibran pun meminta adanya pengecekan kesehatan rutin untuk para sopir bus BST dan feeder.

Dengan begitu, operator bisa memastikan kondisi kesehatan sopir bus dan feeder sebelum berangkat melayani para penumpang.

"Paling tidak dicek suhu, tensi dan lain-lain, penting itu dan nantinya kami tindaklanjuti," ungkap Gibran Rakabuming Raka , dikutip dari Tribunsolo.com, Jumat (17/03/2023).

Ia menambahkan, dari pemeriksaan yang dilakukan pada sopir bus BST yang mengalami kecelakaan, ditemukan ada satu dugaan yang cukup masuk akal.

Jadi sopir bus yang menabrak gapura Kawasan Jurug ini diketahui baru masuk, setelah meminta izin sakit selama tiga hari.

Sehingga muncul dugaan kalau sopir masih dalam masa pemulihan, dan perlu mengonsumsi obat dari dokter.

Hal tersebut diduga kuat membuat fokus sopir tidak maksimal, dan pada akhirnya kecelakaan pun terjadi.

"Intinya yang masih sakit lebih baik istirahat dulu, jangan memaksa bekerja," ucap Wali Kota Surakarta ini.

Baca Juga: Bus BST Terlibat Kecelakaan Tunggal di Kota Surakarta, Polisi Masih Selidiki Kronologinya

Gibran mengaku dirinya tidak menutup ruang evaluasi, apalagi setelah terjadi kecelakaan bus BST di Kawasan Jurug.

Menariknya ia kerap mendapat komplain dari beberapa pengguna BST, khususnya terkait sopir yang ugal-ugalan.

"Banyak komplain yang masuk tapi tidak semua koridor, ada beberapa sopir yang masih ugal-ugalan, tidak apa-apa tetap kami evaluasi," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ogah Insiden BST Tabrak Gapura Jurug Terulang, Gibran Pertimbangkan Cek Kesehatan Sopir.

 

Editor : Fendi
Sumber : TribunSolo.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa