GridOto.com - Sebagian besar paengguna kendaraan roda dua pasti tak asing dengan spare part yang memiliki nama rantai.
Rantai memiliki fungsi sebagai penghantar tenaga yang dihasilkan oleh putaran mesin ke roda belakang motor.
Karena memiliki tugas sebagai penghantar tenaga, bikers perlu memperhatikan spesifikasi rantai agar sesuai kendaraannya.
Pasalnya spesifikasi rantai setiap motor berbeda-beda, jadi jangan asal comot dan pasang.
Hari Satya Airlangga, mekanik komunitas Honda CB100 Trucuk, Klaten, Jawa Tengah mengatakan, penggunaan rantai tidak bisa asal-asalan.
"Spesifikasi rantai bisa diketahui dari huruf dan angka yang melekat pada rantai," ucap Airlangga kepada GridOto beberapa hari lalu.
Pria yang akrab disapa Menteck itu mencontohkan, kode yang berada di rantai adalah 420SB-102, 520V-106, atau 428H-116.
Kira-kira sobat GridOto tahu tidak apa arti dari huruf dan angka yang menjadi kode rantai itu?
"SB adalah singkatan dari solid bushing dan bushing adalah nama lain dari as, yang mana pin akan masuk pada posisi bushing berada," jelas Menteck.
Baca Juga: Awas Gir Set KW Banyak Beredar di Pasaran, Ini Kekurangannya
Sedangkan kode H memiliki kepanjangan high tension yang berguna untuk memberi informasi pembeda pelat bagian dalam.
Selain itu, ada juga huruf V yang menunjukkan bahwa rantai tersebut dilengkapi dengan sil penahan gemuk.
"Untuk arti angkanya sendiri berbeda-beda pada setiap urutannya," terang mekanik komunitas Honda CB100 Trucuk Klaten.
Misal rantai dengan kode 428H-116, arti dari angka 4 yang berada pada urutan terdepan adalah jarak antar-pin.
"Lalu angka kedua dan ketiga punya arti jarak antar pelat dalam. Pelat dalam disebut juga inner plate yang posisinya tepat di bawah pelat atas," tambahnya.
Angka 28 pada kode rantai di atas menunjukan lebar pelat 7,94 mm, yang mana ukuran itu didapat dari tabel standar rantai.
Setelah angka yang berada di depan, ada juga angka yang di belakang seperti 116.
"Angka tersebut memiliki arti panjang rantai, jika angkanya 116 maka panjang rantai adalah 116 mata," ungkapnya.
Oleh sebab itu sobat GridOto harus mengetahui spesifikasi rantai dari kode yang tercantum sebelum melakukan penggantian.
"Namun saya tetap menganjurkan para pengguna motor menggunakan rantai sesuai standar pabrikan," tuturnya.
Tapi apakah bisa mensubstitusi rantai motor yang berbeda pabrikan?
"Bisa saja jika panjang rantai dan spesifikasi yang digunakan sama," pungkas Menteck.
| Editor | : | Fendi |
| Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR