GridOto.com - Terdorong bikin tubular, demi menyelamatkan Toyota Land Cruiser FJ40.
Berawal ketika Agus Rubiyanto ingin mempunyai sebuah kendaraan off-road kompetisi.
Ia lantas membawa satu unit Toyota Land Cruiser FJ40 ke Wahyu Lamban Jatmiko, bos Bengkel Idek.
Sebuah Toyota FJ40 kanvas berbekali mesin diesel 15B yang sayangnya sudah dalam kondisi kurang fit.
Baca Juga: Suzuki Katana Kapok Pakai Tubular, Pasang Mesin Camry, Gaya RFC!
Tanpa pikir panjang, ternyata Wahyu Lamban menolak. Karena baginya menggarap FJ40 bermesin diesel akan dirasa mubazir.
“Pastinya sulit bersaing di kompetisi off-road kalau masih menggunakan Toyota FJ40 utuh dengan mesin diesel. Akhirnya saya usulkan untuk bikin tubular,” jelas Wahyu.
Bukan cuma frame tubular saja yang diusulkan oleh Wahyu.
Tentunya dipadukan dengan suspensi advance sekaligus penambahan turbo untuk mesinnya.
Akhirnya Toyota FJ40 yang diboyong Agus hanya diambil bagian mesin dan transmisi saja.
Baca Juga: Weekend Warrior, Ini Dia Suzuki Katana Petarung Buat Off-road
Gardan bawaan juga tidak ikutan dipasang, justru gardan milik Land Cruiser FJ60 yang dipilih oleh Wahyu Lamban.
Untuk keperluan kompetisi, Wahyu memasangkan dua unit winch selain winch Warn 8274.
Dipasangi juga winch PTO custom yang kerjanya dilengkapi sistem pneumatic.
Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng Isuzu Trooper Ini Paling Sangar se-Tanah Air
Mesin diesel 15B akhirnya dipasangi perangkat turbocharge dari Garret dan dipatok tekanan boost sebesar 1 bar.
Rotor injection pump dan nozzle injector ikutan diganti yang lebih besar kemampuannya.
| Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR