Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kepoin Konsep Ground Effect Fairing Baru Motor Aprilia RS-GP di Tes Shakedown MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang

Rezki Alif Pambudi - Senin, 6 Februari 2023 | 13:00 WIB
Fairing Aprilia RS-GP pada tes shakedown MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang
MotoGP.com
Fairing Aprilia RS-GP pada tes shakedown MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang

Fairing baru ini bisa membagi aliran angin secara lebih detail dan lebih maksimal lagi dari depan hingga belakang.

Baca Juga: Sejumlah Komponen Unik Terciduk di Tes Shakedown MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang

Tujuannya tetap sama, adalah untuk mengatur cepat lambatnya aliran udara di suatu bagian motor untuk mengatur downforce yang lebih maksimal.

Ingat hukum bernouli tentang fluida dinamika, di mana kecepatan aliran fluida akan berbanding terbalik dengan tekanan.

Jadi ketika kecepatan aliran udara di suatu area tinggi, maka area tersebut punya tekanan yang lebih rendah, begitu juga sebaliknya.

Penampakan salah satu bentuk fairing Aprilia RS-GP pada tes shakedown MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang
Twitter.com/fromadeckchair
Penampakan salah satu bentuk fairing Aprilia RS-GP pada tes shakedown MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang

Pada gambar di atas, digambarkan bahwa aliran udara sudah mulai diatur alirannya dari spakbor depan motor Aprilia yang lebih tertutup.

Aliran tersebut kemudian mengalir ke bagian fairing samping, kemudian lanjut lagi ke area belakang motor.

Pada bagian tengah motor atau area high-velocity venturi, kecepatan di setengah area bawah motor akan dipaksa untuk mengalir lebih kencang.

Hal ini membuat tekanan di area tersebut menjadi rendah, sehingga tekanan pada area di atasnya akan meningkat.

Dengan begitu, timbul downforce karena area atas akan menekan area bawah.

Penampakan salah satu bentuk fairing Aprilia RS-GP pada tes shakedown MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang
Twitter.com/fromadeckchair, GPOne.com
Penampakan salah satu bentuk fairing Aprilia RS-GP pada tes shakedown MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang

Sedangkan di bagian belakang (extraction zone), aliran udara akan sedikit bergeser naik ke arah bagian bawah undertail.

Di sana aliran udaranya menurun, jadi tekanan bagian atas undertail akan lebih tinggi dan menekan ke bawah sehingga terjadi downforce.

Editor : Dida Argadea
Sumber : GPOne.com,Motomatters.com,Twitter.com/fromadeckchair

Sebaiknya Honda Tidak Usah Ikut Meramaikan Bursa Pembalap MotoGP 2025, Ini Alasannya!

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa