Tips Bikin Nyaman Jok Wuling Air ev, Minus Pasang Model Elektrik

GridOto.com - Tips bikin nyaman jok Wuling Air ev, minus pasang model elektrik.

Masih membahas modifikasi kabin Wuling Air ev khususnya treatment custom jok agar lebih nyaman bagi semua penumpang di kabin.

Sebagai informasi, Wuling Air ev memiliki dimensi panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm, tinggi 1.631 mm, dan wheelbase 2.010 mm.

Berkat lantai rata, kabin mobil masih terasa lapang dengan ruang kaki yang bisa bergerak leluasa.

Namun kendala muncul ketika duduk di jok standar Wuling Air ev yang terasa tinggi sehingga butuh improvement.

Seperti dikeluhkan oleh salah satu pengguna Wuling Air ev, customer Ferari Jok Cibubur.

"Jadi Wuling Air ev ini awalnya kepengin ganti jok elektrik. Tapi ternyata setelah fitting-fitting tidak ada yang muat," buka Feri Gusrijal, bos Ferari Jok.

"Bahkan sampai jok BMW seri-3 yang rampingpun enggak muat," tambahnya.

Memutar otak untuk mendapatkan fittment jok terbaik, Feri lantas beralih ke jok manual.

"Akhirnya karena jok elektrik enggak ada yang muat, kita turun ke jok manual. Pilihannya ada jok Xpander yang agak kecil dan itu juga enggak muat," tukas pria yang tengah merintis bisnis karpet mobil ini.

"Kami juga fitting pakai jok Mazda RX-8, juga enggak muat. Akhirnya ya sudah kita custom saja busanya," yakin Feri.

Custom jok depan dan belakang harus dipilih Feri agar kenyamanan pengemudi dan penumpang mobil ini terpuaskan.

"Jadi untuk tempat duduk depan Wuling Air ev, keluhan owner katanya terlalu tinggi sehingga kita kurangkan busanya supaya agak tenggelam ke belakang dan ditambah busa penopang paha," kata Feri lebih jauh.

"Juga di bagian belakang jok itu, pernya kami turunkan. Supaya area belakang jok depan menjadi lebih jeblos mirip-mirip jok VW Scirocco," tandasnya.

Feri bahkan harus tega 'membabat' beberapa bagian jok orisinal.

"Untuk sandaran jok itu punggungnya terlalu terdorong ke depan, nah di area itu ada yang kita papras. Kita kurangkan busanya supaya agak tenggelam ke belakang," urai pria yang kerap wara-wiri di YouTube ini juga.

"Lalu untuk sandaran kepala, posisinya terlalu jauh sehingga untuk menyandarkan kepala agak menengadah. Nah akhirnya sandaran kepala kami tambah busa, kita miripkan desainnya dengan (headrest) Porsche," tambahnya.

Feri mengklaim jika posisi punggung jok kini sudah lebih terdorong ke belakang, dengan headrest yang bisa untuk menopang kepala.

Bahkan untuk jok bagian belakang, sudut kemiringannya sudah sedikit lebih rebah dan nyaman bagi penumpang belakang.

"Headrest kini bisa menopang kepala belakang, dan jok depan juga sudah cukup turun, hasilnya si owner cukup happy bawa mobil ini," tutupnya.