Ban Bocor Kayak Begini Bikin Malapetaka Sob! Wajib Ganti Ban Baru!

GridOto.com - Ban bocor merupakan kejadian yang tidak diinginkan siapapun terutama yang tengah berada dalam perjalanan jauh.

Namun ada satu kondisi ban bocor yang menandakan ban tersebut sudah saatnya dibuang.

Kondisi ini terjadi ketika ban bocor terjadi di bagian dinding ban.

"Bocor di dinding ban sangat sulit diperbaiki, apalagi kalau lukanya besar," ujar Johan dari Tripanca Tire Service, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Menurut Johan, kebocoran pada dinding ban ada beberapa yang masih bisa diperbaiki.

Ban bocor akibat luka vertikal pada dinding ban masih bisa diperbaiki

Baca Juga: Ban Bisa Benjol, Karena Kelebihan Atau Kekurangan Tekanan Angin?

"Misal bocornya karena ada luka vertikal pada dinding ban, itu masih bisa diperbaiki," tutur pria berperawakan tinggi ini.

Alasannya, karena luka tersebut masih sejajar dengan konstruksi serat nylon di dalam ban.

"Jadi lukanya tidak memutus serat nylon di dalam ban," ungkapnya.

Sehingga kekuatan konstruksi dinding ban tidak berubah banyak meskipun lukanya sudah diperbaiki.

Tapi kalau lukanya melintang alias horizontal, "Bisa diperbaiki asal tidak lebih dari 2 cm panjangnya," beber pria bertato ini.

Istimewa

ILUSTRASI. Dinding ban ada luka melintang lebih dari 2 cm, sebaiknya ganti ban baru

Baca Juga: Cegah Aquaplaning, Ini 3 Tanda Ban Mobil Enggak Layak Pakai Saat Hujan 

Apabila dinding ban terluka melintang lebih dari 2 cm tidak disarankan untuk diperbaiki.

"Karena lukanya kemungkinan besar sudah memutus serat nylon dalam ban, konstruksi dindingnya sudah enggak kuat," urai Johan.

Jadi kalau sudah luka seperti ini, Johan menyarankan ganti ban baru demi keselamatan berkendara.

"Bisa diperbaiki pakai patch karet yang khusus dinding ban, karena konstruksi patch-nya lebih kuat," pungkas pria ramah ini.