Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Di Indonesia Baru Mau Mulai, Pabrikan Mobil di China Ketar-ketir karena Insentif Mobil Listrik Dicabut

Muhammad Rizqi Pradana - Senin, 2 Januari 2023 | 18:50 WIB
Di Indonesia baru mau mulai, di China para pabrikan ketar-ketir karena insentif mobil listrik sudah berakhir.
NIO
Di Indonesia baru mau mulai, di China para pabrikan ketar-ketir karena insentif mobil listrik sudah berakhir.

GridOto.com - Di Indonesia baru mau mulai, di China pabrikan mobil justru mulai ketar-ketir karena insentif mobil listrik sudah berakhir.

Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan insentif untuk pembelian kendaraan elektrifikasi termasuk mobil listrik yang rencananya akan diterapkan pada 2023 ini.

Rencana insentif mobil listrik tersebut pun diapresiasi oleh para pabrikan yang turun di segmen yang bisa dibilang masih sangat baru di Indonesia itu.

Tapi kalau para pabrikan di Indonesia sedang menanti insentif, para pabrikan mobil listrik di China malah sedang ketar-ketir karena pemerintah setempat resmi mengakhiri subsidi serupa.

Dimulai sejak 2010, insentif ini sebenarnya dijadwalkan untuk berhenti pada 2020 sebelum dilanjutkan hingga 2022 akibat pandemi Covid-19.

Di tahun terakhirnya, konsumen bisa mendapatkan subsidi sebesar 11 hingga 12 ribu Yuan (setara Rp 24,8-27 juta dengan kurs 1 Yuan=Rp 2.257 per 2/1/2023) untuk pembelian mobil listrik atau 5 ribu Yuan (setara Rp 11,2 juta) untuk pembelian mobil hybrid.

Pemberhentian insentif oleh pemerintah serta faktor lain seperti krisis chip semikonduktor, membuat para pabrikan mobil listrik di China mengaku berada dalam tekanan besar.

"Industri otomotif tengah menghadapi tantangan besar, seperti krisis chip semikonduktor yang secara fundamental masih belum terselesaikan," ucap Feng Xingya, GM dari GAC Motor selaku salah satu pemain terbesar di industri otomotif China dikutip dari NIKKEI Asia, Senin (2/1/2022).

Baca Juga: Penasaran Sama Mobil Listrik? Yuk Pantau Harga Wuling Air ev Awal 2023 Ini, Tipe Tertinggi Rp 300 Jutaan

"Serta kebijakan terkait kendaraan elektrifikasi, termasuk dicabutnya insentif (untuk kendaraan elektrifikasi)," imbuhnya.

Editor : Dida Argadea
Sumber : NIKKEI Asia,Pingwest

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa