Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Cegah Overheat di Jalan, Begini Tanda Visco Fan Mulai Lemah Sob!

Angga Raditya - Selasa, 13 Desember 2022 | 12:00 WIB
Kipas radiator atau extra fan
Ryan Fasha/gridoto.com
Kipas radiator atau extra fan

GridOto.com - Mesin overheat bisa disebabkan berbagai faktor, salah satunya adalah visco fan yang lemah.

Visco fan merupakan komponen yang dipakai untuk menggerakkan kipas radiator sehingga hawa panas di radiator terbuang.

Selain visco fan, beberapa mobil menggunakan electric fan untuk menggerakkan kipas radiator.

"Visco fan kalau sudah lemah, putaran kipasnya enggak kencang lagi," ujar Leonard William dari bengkel Caraholic Garage, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Ilustrasi visco fan pada kipas radiator
Ilustrasi visco fan pada kipas radiator

Baca Juga: Identik Rawan Overheat, Ini Penyebab Mesin Mobil Eropa Suka Kepanasan

Karena putaran kipas sudah lemah, menyebabkan temperatur mesin otomatis jadi tinggi akibat hawa panas tidak terbuang seluruhnya.

Gejala visco fan lemah menurut William, bisa dilihat dari putaran kipasnya apakah kencang atau tidak.

"Kalau putarannya segitu-gitu saja atau kurang kencang saat putaran mesin tinggi, berarti sudah lemah," ujarnya.

Karena visco fan saat suhu tinggi, olinya jadi semakin padat.

"Jadi dengan oli yang sudah padat di dalam visco, putaran kipas makin sama dengan putaran mesin," tambah William.

Gerakkan kipas radiator dengan tangan untuk mengecek apakah visco masih seret atau tidak
Wisnu/GridOto.com
Gerakkan kipas radiator dengan tangan untuk mengecek apakah visco masih seret atau tidak

Baca Juga: Wajib Dipantau, Komponen Ini Sering Jadi Penyebab Mesin Overheat

Indikasi kedua, "Saat kondisi mesin mati, putar kipas dengan tangan, cek apakah seret atau tidak," ujar pria yang mengenyam pendidikan otomotif di Inggris ini.

"Kalau kipasnya berputar dengan mudah, berarti visco sudah lemah," ungkap William.

Visco fan yang masih bagus, justru terasa agak seret ketika kipas radiator diputar dengan tangan.

"Kalau berputarnya kurang seret, di saat putaran mesin tinggi, kecepatan kipasnya tidak sama dengan putaran mesin," tuturnya.

Imbasnya, radiator tidak mendapatkan pendinginan yang optimal sehingga mesin lebih cepat overheat.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa