Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP Turun Pamor, Carlo Pernat Tuduh Dorna Sports Salah Tangani Valentino Rossi

Rezki Alif Pambudi - Kamis, 1 Desember 2022 | 20:20 WIB
Carlo Pernat salahkan Dorna Sports karena menangani pensiunnya Valentino Rossi dengan kurang baik
MotoGP.com
Carlo Pernat salahkan Dorna Sports karena menangani pensiunnya Valentino Rossi dengan kurang baik

GridOto.com - Pengamat bermulut tajam, Carlo Pernat, mengkritisi keras cara Dorna Sports menyikapi pensiunnya Valentino Rossi dari MotoGP.

Carlo Pernat blak-blakan menilai Dorna Sports tak becus menangani pensiunnya Valentino Rossi dari MotoGP.

Hal itulah yang menurut Pernat, menjadi salah satu penyebab utama MotoGP turun pamor selama gelaran musim 2022.

Buktinya, jumlah penonton di MotoGP 2022 mengalami penurunan tajam dibandingkan sebelum Covid-19.

"Dorna menangani perginya Valentino Rossi secara salah," kata manajer Enea Bastianini ini, dilansir GridOto.com dari Tuttomotoriweb.

"Sejauh ini enam bulan pertama di kejuaraan ini menjadi musibah buat publik dan fans di sirkuit. Aku tahu perusahaan yang mengontrol MotoGP rugi 100 juta euro selama tiga tahun," jelasnya.

Angka tersebut senilai dengan Rp 1,62 triliun (kurs 1 euro senilai Rp 16.196 per 1 Desember 2022).

Pernat menyebut internal Dorna Sports juga goyah karena kerugian tersebut.

"Mereka akan bilang 'Mr. Carmelo Ezepeleta harus membuat MotoGP untung atau kami (pemegang saham lainnya) akan mengambil 12 persen sahamnya dan menyuruhnya pulang jalan kaki'," lanjut pria yang mengorbitkan nama Valentino Rossi di MotoGP ini.

Baca Juga: Enggak Sembarangan, Ini Aturan Bahan Bakar yang Dipakai Motor MotoGP

Selain The Doctor, Pernat juga menyoroti masalah yang menghinggapi Honda dan Marc Marquez dalam beberapa musim terakhir.

Menurut Pernat, Marquez yang punya nama besar juga punya andil kenapa MotoGP turun pamor selain pensiunnya Valentino Rossi.

Kini setelah cedera panjang berakhir, Marquez dan Honda malah dihadapkan dengan permasalahan motor yang kurang kompetitif.

"Manajemen perusahaan Jepang tersebut buruk sejak lama. Mereka hanya fokus ke bagian pembalap saja dibandingkan sisi teknis dan sejauh ini gagal," sambung Pernat.

"Honda terpaksa membuat motor yang bagus hanya untuk Marquez, tapi bagaimana dengan Mir dan Rins nanti? Kita tahu bahwa motor mereka Marc tak bisa dikendarai pembalap lainnya," tegas mantan manajer The Doctor ini.

Pernat pun berharap Marquez bisa kembali ke performa terbaik karena dia juga memegang kunci popularitas MotoGP.

"Kembalinya Marc sangat penting bagi berita di seluruh dunia, bukan hanya Spanyol saja. Karena dia fenomenal, entah dia disukai atau tidak itu tak masalah," jelas pria Italia ini.

Editor : Dida Argadea
Sumber : tuttomotoriweb.it

Bukan Pembalap, Tak Disangka Inilah Sosok Atlet Idola Pedro Acosta

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa