Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bestie, Begini Cara Merawat Mesin BMW X5 Generasi Pertama Agar Optimal

Angga Raditya - Rabu, 23 November 2022 | 18:00 WIB
BMW X5 keluaran awal harganya sudah di bawah Rp 200 juta
Dok Otomotif
BMW X5 keluaran awal harganya sudah di bawah Rp 200 juta

GridOto.com - BMW X5 generasi pertama merupakan SUV pertama yang dibuat BMW dari tahun 2000 hingga 2006.

Meskipun sudah berumur 20 tahun lebih, BMW X5 generasi pertama ini masih banyak yang mengincarnya untuk dijadikan mobil harian.

Salah satu kelebihan dari BMW X5 generasi pertama ini adalah mesin yang reliable dan canggih pada masanya.

Seiring bertambahnya umur, mesin ini punya beberapa penyakit khas yang kerap terjadi selain cooling system.

Mesin BMW berkode M54 kerap punya masalah di oil separator akibat mampet karena suhu mesin yang terlalu tinggi.
id.wikipedia.org
Mesin BMW berkode M54 kerap punya masalah di oil separator akibat mampet karena suhu mesin yang terlalu tinggi.

Baca Juga: Mesin Overheat Bikin Kepala Silinder Melengkung, Ini Penjelasannya

Menurut Dimas Harsono dari bengkel spesialis BMW, Liberty Garage, Pondok Aren, Tangerang Selatan, penyakit dari mesin ini terletak di Crank Case Ventilator alias CCV.

Perangkat yang juga dikenal dengan oil separator ini lebih rentan mampet atau rusak akibat suhu temperatur mesin yang tinggi.

"Sebenarnya masih bisa diperbaiki, tapi kalau rusaknya sudah parah sebaiknya diganti baru saja," jelas Dimas, sapaannya.

Selain itu BMW X5 generasi pertama juga disarankan mengganti oli lebih cepat agar temperatur mesin lebih terjaga.

"Service interval dari BMW sebenarnya terlalu lama untuk memberitahukan pergantian oli," sergah Dimas.

Ganti oli BMW X5 generasi pertama sebaiknya pakai viskositas 1-W-40, atau bisa juga 5W-40
Castrol Indonesia
Ganti oli BMW X5 generasi pertama sebaiknya pakai viskositas 1-W-40, atau bisa juga 5W-40

Baca Juga: Ganti Oli Mesin Jangan Disemprot Angin Bertekanan, Ini Alasannya

Ia menyarankan agar mobil ini rutin melakukan pergantian oli setiap 5.000 km demi performa mesin maksimal.

"Untuk kondisi tropis seperti Indonesia, disarankan pakai oli dengan viskositas 10W-40, ini sudah yang paling cocok," lanjut pria berpostur tinggi langsing ini.

"Jangan lupa juga ganti filter oli setiap 10.000 km sekali," tambahnya.

Terakhir, "Wajib ganti filter bensin di rentang 35.000 - 50.000 km, karena model filter bensin mobil ini berbeda dari mobil BMW lainnya," pungkasnya.

Editor : Dwi Wahyu R.

Salah Cara Pasang Filter Oli Mesin Mobil Malah Bisa Jadi Rembes

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa