Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Sering Bejek Gas Mobil Transmisi CVT, Ketahui Dampak yang Menanti

Radityo Herdianto - Senin, 21 November 2022 | 06:00 WIB
Ilustrasi menginjak pedal gas mobil. Perlukah menggeber gas sebelum mesin dimatikan?
Shutterstock
Ilustrasi menginjak pedal gas mobil. Perlukah menggeber gas sebelum mesin dimatikan?

Saat menginjak pedal gas secara instan, girboks mengalami penumpukan torsi untuk mencapai performa optimal.

"Belt yang membentuk rasio gigi punya elastisitas dan harus menerima beban torsi berlebih," terusnya.

Penumpukan torsi yang diterima belt membuat beban stress bagian belt meningkat.

Konstruksi belt yang lentur berdampak pada belt bisa mengalami kendur (melar) bahkan putus.

Keausan pulley trasmisi CVT Honda Jazz akan berpengaruh terhadap performa mobil
ryan/gridoto.com
Keausan pulley trasmisi CVT Honda Jazz akan berpengaruh terhadap performa mobil

Baca Juga: Transmisi CVT Honda WR-V, Cocok Dipakai di Kontur Jalan Indonesia?

"Kalau belt sudah melar laju transmisi CVT seperti tertahan dan peningkatan percepatannya tersendat-sendat," jelas Hermas.

Selain itu, putaran belt yang terlalu tinggi bisa menggerus permukaan pulley set.

"Pulley set kegerus, percepatan transmisi sudah tidak halus dan harus ganti girboks karena sudah rusak," tekan Hermas.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa