Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bos Besar Yamaha Indonesia Ungkap Masa Kecil Toprak Razgatlioglu, Ternyata Dulu Sering Crash

Muhammad Rizqi Pradana - Rabu, 16 November 2022 | 19:10 WIB
Bos besar Yamaha Indonesia, Minoru Morimoto ungkap masa kecil Toprak Razgatlioglu, ternyata dulunya sering crash.
Istimewa
Bos besar Yamaha Indonesia, Minoru Morimoto ungkap masa kecil Toprak Razgatlioglu, ternyata dulunya sering crash.

GridOto.com - World Superbike Mandalika 2022 serasa menjadi milik Toprak Razgatlioglu, setelah sukses mencetak kemenangan pada ketiga balapan yang dilombakan.

Tidak ayal, prestasi Toprak Razgatlioglu pun membuat jajaran direksi PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang hadir di World Superbike Mandalika 2022 ikut sumringah.

Terlebih untuk sang 'bos besar,' yaitu Minoru Morimoto selaku Director & CEO YIMM yang tidak absen di World Superbike Mandalika 2022.

Apalagi, Morimoto bisa dibilang punya sejarah yang cukup panjang dengan Toprak Razgatlioglu yang berasal dari Turki tersebut.

"Saat saya masih di Yamaha Jerman (sebagai Presiden Yamaha Motor Deutschland GmbH), dia pernah bertemu saya saat ikut Yamaha R6 Cup, sekitar 10 tahun yang lalu," ucapnya kepada awak media, Jumat (11/11/2022) di sirkuit Mandalika, Lombok.

"Ketika bertemu lagi di Mandalika tahun lalu, dia yang ingat duluan dengan saya dan langsung minta berfoto bersama," ucapnya terkekeh.

Berbicara tentang capaian Toprak yang luar biasa di World Superbike Mandalika 2022, Morimoto pun sedikit bernostalgia tentang masa muda pembalap PATA Yamaha with BRIXX WorldSBK itu.

Morimoto yang sendirinya aktif sebagai pembalap hingga tahun lalu itu mengatakan, Toprak muda cukup sering mengalami crash ketika membalap.

"Toprak sangat sering crash sampai saya khawatir dia akan kenapa-kenapa, tapi dia tidak pernah patah semangat dan langsung full gaspol lagi," kenangnya.

Baca Juga: Wow, Harga Motor Toprak Razgatlioglu di World Superbike Mandalika 2022 Bisa Beli Dua Toyota bZ4X

"Kalau kata dia 'Tam Gaz' (gas pol dalam bahasa Turki), akhirnya saya maklum karena crash itu salah satu cara paling ampuh untuk tahu di mana batasan kita sebagai pembalap," jelas Morimoto.

Kebiasaan yang pastinya sering membuat para mekanik pusing itu pun terbukti bermanfaat besar, karena Toprak sukses berevolusi menjadi Juara Dunia World Superbike 2021.

Serta pembalap dengan rekor kemenangan terbanyak ketujuh di World Superbike, imbang dengan nama besar lainnya di dunia Superbike yang baru saja pensiun tahun lalu yaitu Chaz Davies di angka 32 kemenangan.

Minoru Morimoto, President Director & CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) di World Superbike Mandalika 2022.
Pradana
Minoru Morimoto, President Director & CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) di World Superbike Mandalika 2022.

Bicara soal juara, Morimoto juga mengungkapkan anekdot lain soal Toprak ketika dinobatkan sebagai Juara Dunia World Superbike 2021 di sirkuit Mandalika tahun lalu.

"Toprak itu pembalap yang populer di Indonesia, ketika dia memenangkan gelar Juara Dunia semakin banyak fans yang ingin berfoto bersama dengannya," ungkapnya.

"Tapi Toprak-nya tidak mau, kata dia prioritas utamanya adalah foto bareng Morimoto," tutup Morimoto sambil terkekeh.

Editor : Eka Budhiansyah

Bantah Fabio Quartararo, Alex Rins Ungkap Borok Asli Motor Yamaha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa