Bocoran Spesifikasi dan Harga Kijang Innova Hybrid, Mulai Rp 414 Juta, Launching Sebentar Lagi

GridOto.com - PT Toyota-Astra Motor (TAM) akan meluncurkan mobil baru Toyota Kijang Innova Hybrid atau Kijang Innova Zenix dalam waktu dekat.

Berdasarkan keterangan salah satu dealer Toyota di Jabodetabek, peluncuran Kijang Innova Hybrid akan dilakukan pada Senin (21/11/2022).

Nantinya, Toyota Kijang Innova Hybrid akan memiliki dua pilihan mesin, yakni bensin berkapasitas 2.000 cc dan 2.000 cc hybrid.

Varian mesin bensin 2.000 cc kabarnya akan sama seperti yang tersemat pada New Toyota Voxy, yakni dengan kode engine M20A-FKS 4 silinder.

Jika melihat data spesifikasi New Voxy, mesin tersebut diklaim bisa menghasilkan tenaga 170 dk dan torsi 202 Nm.

Sedangkan, varian hybrid gosipnya akan menggunakan mesin M20A-FKS yang bekerja dengan siklus Atkinson.

"Keduanya sudah pakai platform TNGA (Toyota New Global Architecture) dan transmisi CVT," ucap salah seorang sumber GridOto.com.

Untuk mobil baru Kijang Innova bensin, kabarnya akan hadir dengan dua pilihan tipe yakni G dan V.

"Kalau yang tipe G harganya sekitar Rp 414 juta, kalau tipe V sekitar Rp 480 juta," jelas sumber tersebut.

Baca Juga: Dealer Sebut Sudah Ada Konsumen yang Pesan Toyota Kijang Innova Hybrid, Biaya Booking Rp 15 Juta

Naveen Gowda/Youtube

Spy shoot mobil yang diduga Toyota Innova Hybrid di India.

Sedangkan, untuk varian Kijang Innova Hybrid kabarnya akan meluncur dengan tiga pilihan tipe yakni G, V, dan Q Zenix.

"Informasi yang saya dapat Kijang Innova Hybrid tipe G harganya Rp 460 juta, tipe V Rp 560 juta, dan yang tertingginya Q Zenix Rp 625 juta," imbuhnya.

Sebagai informasi, Toyota Kijang Innova Hybrid rencananya akan diproduksi di pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

Hal ini sesuai dengan perkataan Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita beberapa waktu lalu.

"Toyota telah menyampaikan komitmennya untuk memproduksi beberapa jenis kendaraan elektrifikasi, yang akan diawali dengan produksi Kijang hybrid. Tentunya kami akan terus mendukung dan mendorong percepatan produk elektrifikasi atau kendaraan listrik murni,” ujar Agus dalam keterangan resmi beberapa waktu lalu.