GridOto.com - Ganti busi aftermarket pada mobil sebaiknya tidak dilakukan sembarangan.
Karena banyak busi aftermarket di pasaran yang mengklaim bisa meningkatkan tenaga secara signifikan.
Busi iridium dan busi dengan kaki banyak diklaim bisa meningkatkan tenaga mesin karena mempunyai arus listrik yang lebih besar.
"Sebenarnya tidak juga, busi berkaki banyak, misal kakinya empat, justru kurang bagus buat pemakaian sehari-hari," buka Dimas Harsono dari bengkel Liberty Garage, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Ganti Busi Mobil Sendiri, Wajib Lakukan Cara Ini Biar Aman Sob
Hal ini karena busi berkaki empat alias 4 pin mempunyai empat titik aliran listrik pada ujung busi.
"Tapi listriknya tidak stabil, kadang cuma nyala di salah satu titik saja, enggak empat-empatnya," ujar Dimas, sapaannya.
Alhasil lompatan arus listrik yang tidak stabil ini justru membuat pembakaran jadi tidak sempurna.
William Kurniawan dari bengkel mesin One Second Faster juga memberikan pendapat serupa.
"Busi dengan 4 pin akan optimal kalau didukung dengan koil berdaya tinggi," ujar Willy, sapaannya.
Ketika didukung koil bertegangan tinggi, arus listrik ke busi pun akan semakin besar.
Baca Juga: Ganti Busi Mobil Bekas, Ini Beda Busi Laser Iridium Dan Busi Iridium
"Kalau arusnya besar, lompatan listrik ini bisa merata di keempat kaki, jadi pembakarannya sempurna," sambung Willy.
Namun jika koil pengapian masih standar bawaan pabrik, maka sebaiknya pilih busi berkaki satu atau berkaki dua saja.
Dengan jumlah kaki yang lebih sedikit, maka titik lompatan arus listrik akan lebih terfokus.
"Yang penting resistornya rendah, supaya arus listriknya lebih besar," beber Willy.
Baik Willy maupun Dimas sepakat, busi standar lebih dari cukup untuk pemakaian sehari-hari
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR