Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Astra Motor Yogyakarta Ajak Wartawan Blusukan Geber Honda CB150X, Gimana Performanya?

Dida Argadea - Minggu, 25 September 2022 | 16:00 WIB
Rombongan melewati jembatan gantung menggunakan Honda CB150X
Astra Motor Yogyakarta
Rombongan melewati jembatan gantung menggunakan Honda CB150X

GridOto.com - Honda CB150X lahir sebagai motor petualang, artinya ia harusnya siap diajak menjelajah ke berbagai lokasi.

Kalau melihat dari spesifikasinya, Honda CB150X memang punya modal yang cukup untuk melakukannya.

Dimulai dari bagian kaki-kaki yang dibekali sokbreker upside down SFF-BP bikinan Showa, hingga ukuran pelek dan ban yang gambot.

Kemudian postur Honda CB150X juga cukup jangkung dengan ground clearence mencapai 181 mm.

Selain itu ia juga punya handle bar alias setang yang lebar dengan posisi yang cukup tinggi.

Dengan modal yang dimiliki Honda CB150X itu, Astra Motor Yogyakarta selaku Main Dealer motor Honda di wilayah DIY, Kedu, dan Banyumas, seakan ingin menantang wartawan untuk membuktikan keandalan CB150X.

Honda CB150X juga dibekali windshield untuk menghalau terpaan angin secara langsung
Astra Motor Yogyakarta
Honda CB150X juga dibekali windshield untuk menghalau terpaan angin secara langsung

“Pada kegiatan sebelumnya kami telah berkolaborasi bersama komunitas dan konsumen Honda, namun dalam kesempatan ini, giliran kami mengajak awak media cetak ataupun media online untuk memiliki quality time bersama Honda CB150X," kata Marketing Manager Astra Motor Yogyakarta Thomas Pradu, Sabtu (24/9/2022).

Tak kurang dari 10 wartawan dari berbagai media diundang oleh Astra Motor Yogyakarta,  untuk melakukan riding, plus mengikuti serangkaian kegiatan outdoor.

Baca Juga: Resmi Berdiri, Honda CB150X Chapter Jawa Tengah Langsung Touring Lahap Jalur Perbukitan

Menunggang Honda CB150X, peserta mulai riding dari Main Dealer Astra Motor Yogyakarta di Jalan Magelang Km 7,2 Sleman.

Perjalanan ditempuh sekitar 40 Km ke arah Selatan, sampai di Dusun Jetis, Selopamioro, Imogiri, Bantul.

Berbagai krakter medan mulai dari jalan raya padat, tanjakan dan turunan curam, hingga jalanan 'khas' dusun yang tak rata dan berkerikil pun harus dihadapi.

Untungnya, upside down SFF-BP CB150X melakukan tugasnya dengan baik sehingga getaran bukan menjadi masalah untuk kami.

Meski pun memang harus diakui sokbreker belakangnya tak mampu meredam getaran selembut bagian depan, kalau tak mau disebut keras.

Rombongan menuju Dusun Selo Pamioro, Imogiri, Bantul
Astra Motor Yogyakarta
Rombongan menuju Dusun Selo Pamioro, Imogiri, Bantul

"Betul, karakter sokbreker belakangnya memang tak dibuat terlalu lembut, selain untuk menjaga kestabilan handling saat manuver, juga biar enggak amblas kalau motor dipakai boncengan," kata  Christa Adhi Dharma, Corporate Communication Astra Motor Yogyakarta, yang juga ikut mengawal acara.

Kemudian ground clearence yang tinggi juga membawa hal positif dalam hal adventure.

Soalnya kami bisa tetap pede meski harus melibas banyak jalanan tak rata, bahkan kadang beda ketinggiannya, enggak takut kepentok.

Urusan performa, mesin CB150X yang punya power 15,42 dk / 9.000 rpm, dengan torsi 13,8 Nm / 7.000 rpm ini juga tak terasa ada gejala kekurangan tenaga meski harus melahap tanjakan curam.

Sedikit cerita, di lokasi peristirahatan yakni di Selo Pamioro Adventure Park, ternyata wartawan tak sepenuhnya dikasih istirahat.

Soalnya kami diajak melakukan kegiatan yang bersifat outdoor.

Baca Juga: Sesuai Kodratnya, Belasan Bikers Geber Honda CB150X ke Pegunungan Menoreh, Bisa Sampai Puncak?

Salah satu yang baru buat kami adalah Via Feratta, alias metode mendaki tebing dengan bantuan besi yang sudah ditancap ke dinding tebing.

Dengan harness dan sling sebagai pengaman, tebing setinggi sekitar 120 m pun berhasil kami panjat meski dengan agak susah-payah.

Bahkan ada dua rekan wartawan yang terpaksa menyerah, tak bisa lanjut memanjat saking capeknya.

Via Ferrata, memanjat tebing menggunakan besi yang sudah ditancap ke dinding tebing
Astra Motor Yogyakarta
Via Ferrata, memanjat tebing menggunakan besi yang sudah ditancap ke dinding tebing

"Kegiatan hari ini menyesuaikan dengan konsep motor Honda CB150X yang adventure banget, makanya kegiatannya juga agak ekstrim, yang penting seru," imbuh pria yang kerap disapa Dhida itu.

Kegiatan dilanjutkan dengan tubing di sungai Oya, yang lumayan meyegarkan badan usai berlelah-lelah mendaki tebing.

Acara diakhiri dengan ngopi-ngopi bersama di Kopi Panggang yang berjarak 9 Km dari Selopamioro Adventure Park.

Oh iya, di perjalanan kembali ke Sleman yang mana mesti harus menempuh 40 Km lagi juga dimudahkan dengan riding position CB150X yang nyaman.

Posisi duduk di Honda CB150X
Rangga - Otomotif
Posisi duduk di Honda CB150X

Posisi setangnya yang lebar dan agak tinggi juga membuat posisi tangan dan badan bisa rileks, sehingga tak terlalu melelahkan.

Hanya saja busa joknya memang agak terasa kurang empuk sih, untung performa sokberkernya enak, jadi lumayan lah jadi enggak pegel.

Sekadar informasi, di Yogyakarta Honda CB150X ini dijual seharga mulai Rp 32.310.000 hingga Rp 32.900.000 untuk tipe SE.

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa