Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pakai BBM Bersubsidi Bikin Sensor O2 Cepat Kotor, Ini Penjelasannya

Ryan Fasha - Senin, 18 Juli 2022 | 12:00 WIB
elektroda inti sensor oksigen
ryan/gridoto.com
elektroda inti sensor oksigen

Kerak karbon yang terlalu banyak ini akan menempel pada permukaan keramik sensor O2.

Alhasil, bacaan sensor akan terganggu sehingga input yang diberikan akan bermasalah.

Efek dari sensor O2 yang bermasalah bisa membuat tarikan mobil menjadi lemot.

Ilustrasi kerak karbon
Ilustrasi kerak karbon

Baca Juga: Waduh, Ternyata Roda Enggak Lurus Bisa Bikin Mobil Boros Bahan Bakar!

 "Sensor O2 yang memberikan input ke ECU yang bermasalah membuat proses pembakaran berlangsung tidak sempurna," bebernya.

Berbeda halnya jika penggunaan bahan bakar sesuai yanh direkomendasikan pabrikan.

Gejala seperti sensor O2 kotor akan jauh berkurang.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa