Selain itu, bikes harus mengenali kondisi rute jalan yang akan dilalui saat bepergian.
"Pastikan mengetahui rute atau kondisi jalan agar bikers dapat antisipasi terlebih dahulu berbagai macam jalur yang akan dilewati," terangnya.
Agar lebih nyaman saat bepergian, bikers juga perlu mengatur jadwal dan rute untuk menghemat jarak, waktu, tenaga serta menghindari kemacetan.
"Saat akan memasuki jalan menanjak, sebaiknya mengambil jarak yang cukup agar akselerasi motor dapat melewati tanjakan," tambahnya.
Bikers juga perlu menurunkan kecepatan secara bertahap ketika mendekati puncak atau jalan datar.
Saat hendak melintas di jalanan yang menurun, sebaiknya bikers mengurangi kecepatan.
"Yakni dengan menurunkan gas dan pertahankan kecepatan motor dengan menggunakan rem depan atau belakang," tuturnya.
Apabila kinerja sistem pengereman dirasa kurang optimal, lebih baik berhenti di titik aman untuk menepi sejenak.
Berlaku juga saat melintas di jalanan yang menurun cukup panjang, lebih baik mendinginkan rem depan dan belakang lebih dulu.
Baca Juga: Cerita Sedih Korban Kecelakaan Beruntun Tanjakan PJR, Meninggal 3 Bulan Sebelum Menikah
"Saat berkendara di jalur tanjakan, posisikan badan condong ke depan agar roda depan mendapatkan grip (cengkraman) yang kuat," jelasnya.
Begitu juga sebaliknya, saat berkendara jalur turunan bisa posisikan postur badan condong ke belakang.
"Ketika harus berhenti di tanjakan, komposisi rem belakang sebaiknya lebih besar yang berguna untuk menahan gaya dorong kendaraan ke belakang," tegasnya.
Ia berpesan, bikers harus menghindari posisi di belakang kendaraan berukuran besar saat berada di tanjakan.
| Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
| Sumber | : | Astra Motor Yogyakarta |
KOMENTAR