Pemesan HR-V Terbaru Bisa Sedikit Bernafas Lega, Honda Indonesia Bakal Dapat Pasokan Komponen Lebih Demi Urai Inden

GridOto.com - Krisis chip semikonduktor sejatinya masih jadi momok bagi PT Honda Prospect Motor (HPM), di tengah permintaan HR-V terbaru yang begitu tinggi sejak diluncurkan pada Maret 2022 lalu.

Inden panjang pun tak terelakkan karena produksi terhambat, bahkan konsumen harus rela menunggu hingga berbulan-bulan lamanya untuk mendapatkan kiriman unit HR-V terbaru dari dealer.

Namun bagi yang sudah terlanjur memesan Honda HR-V terbaru, kini enggak perlu terlalu khawatir dan bisa sedikit bernafas lega.

Sebab, merek otomotif asal Jepang tersebut mengabarkan bakal mendapatkan pasokan komponen lebih banyak, sehingga produksi bisa ditingkatkan.

"Informasi yang kami dapatkan, untuk bulan-bulan mendatang kami bisa mendapatkan lebih komponen sehingga bisa cepat mengirimkan unit ke konsumen," ujar Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM kepada GridOto.com belum lama ini.

Enggak cuma itu, Billy pun menuturkan bahwa pihaknya saat ini masih terus berusaha mendapatkan alokasi komponen Sport Utility Vehicle (SUV) Compact tersebut untuk pasar Indonesia.

Mengingat status Honda HR-V terbaru merupakan global production model, yang artinya model ini diproduksi oleh banyak negara untuk memenuhi kebutuhan banyak pasar.

"Sehingga untuk alokasi komponen All New HR-V itu kami harus rebutan dengan pasar lain, termasuk chip semikonduktor yang saat ini masih sangat langka dan pasokannya belum bisa diprediksi," tambahnya.

Billy juga meminta maaf, karena pihaknya masih belum bisa memenuhi semua permintaan konsumen, dengan baru mengirimkan 4.944 unit Honda HR-V terbaru dari pabrik ke dealer.

Baca Juga: All New HR-V Laris Manis Karena Loyalis Honda, Varian Ini Paling Banyak Dipesan

Adapun inden atau masa tunggu Honda HR-V terbaru bisa berbeda-beda di tiap daerah, yang mana untuk wilayah DKI Jakarta saat ini mencapai empat bulan lamanya.

"Inden untuk di Jakarta sudah sampai September hingga Oktober 2022. Permintaan tertinggi ada di varian SE 59 persen," tutur Billy lagi.

Walaupun harus menunggu lama, ia pun optimis konsumen Honda HR-V terbaru tidak akan membatalkan pesanannya.

"Kami yakin dan percaya konsumen HR-V adalah konsumen yang mau menuggu kendaraan idamannya yang sesuai dengan karakter dan keinginannya. Bukan berdasar pada kebaruan ataupun ketersediaan unit yang ada," pungkasnya.