GridOto.com - Polisi gelar rekayasa kecelakaan pengendara Kawasaki KLX150 yang ditabrak Toyota Fortuner, Senin (6/6/2022).
Pengendara motor trail itu sampai tercebur ke Saluran Kalimalang, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.
Melansir Tribunnewsdepok.com, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Gidion Arif Setyawan menjelaskan, kejadian kecelakaan dua pemotor yang ditabrak mobil Toyota Fortuner di Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Sabtu (4/6/2022).
Namun kecelakaan tersebut ternyata hanya rekayasa semata.
Aksi ini direncanakan pria bernama Wahyu Suhada (35) sejak satu bulan lalu.
"Mereka sudah merencanakan dan merancang sedemikian rupa kejadian ini, sebulan sebelumnya di daerah Bogor," kata Kombes Gidion di lokasi, Senin (6/6/2022).
Modusnya adalah untuk mengklaim uang asuransi kematian yang nilainya hingga miliaran rupiah.
Awalnya, Wahyu bersama Abdil Mulki (37), Dena Surya Kusuma (25) dan Asep Rian Irawan berangkat dari kediaman Wahyu di bilangan Kota Bekasi menuju Teluk Jambe, Karawang, pada Sabtu (4/6/2022) lalu, pukul 00.30 WIB.
Mereka berempat pergi ke lokasi mengendarai satu mobil dan dua motor.
Baca Juga: Versi Terbaru Saudara Kawasaki KLX 250 Meluncur, Intip Tampang dan Speknya
Kemudian pada pukul 02.00 WIB, mereka merusak motor Kawasaki KLX150 bernomor polisi F 6058 FHB yang di dalam laporan polisi disebutkan dikendarai oleh Wahyu dan Mulki saat terjadi kecelakaan.
"Di Teluk Jambe, mereka sengaja merusak sepeda motor bagian belakang dengan menggunakan batu. Setelah itu para pelaku kembali menuju arah Bekasi melalui jalur Kalimalang," ucapnya.
Sebelum tiba di lokasi, Wahyu yang awalnya menumpangi motor bersama Mulki, berpindah ke mobil.
Kemudian ia menyuruh Mulki untuk menabrakkan dirinya ke Kalimalang.
Setelah itu, Mulki yang terjatuh di pinggir Kalimalang ditolong oleh Asep.
Kemudian, Dena yang juga berada di lokasi langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang Pusat.
Wahyu kemudian pergi melarikan diri sehingga teman-temannya bisa mengarang cerita seolah-olah hilang tenggelam di Kalimalang setelah ditabrak mobil Fortuner.
Polisi hingga kini tengah mencari keberadaan Wahyu yang buron.
"Wahyu ini merekayasa cerita agar ia bisa mendapatkan klaim asuransi kematian yang nilainya Rp 3 miliar," tutur Gideon.
Artikel ini telah tayang di Tribundepok.com dengan judul "Rekayasa Wahyu Suhada Agar Dapat Asuransi Miliaran Rupiah, Buat Laporan Palsu Korban Tewas Tenggelam"
| Editor | : | Fendi |
| Sumber | : | TribunnewsDepok.com |
KOMENTAR