Dirancang Buat Kerja Angkut Barang, Inilah Fitur dan Teknologi TVS XL100

Di bagian bawah bulatan ada juga lampu peringatan bensin ketika tinggal 1,25 liter dan juga ada lampu peringatan tambahan berlogo segitiga.

Sembunyi di sisi bawah panel instrumen, terdapat power outlet model USB tapi fitur ini anehnya hanya tersedia pada TVS XL100 warna cokelat.

Kalau melihat panel sakelar, yang menarik tentu yang di setang kanan sebab ada pilihan engine cut off yang menyatu dengan tombol starter.

Sedangkan yang di setang kiri standar saja seperti sakelar lampu utama, fungsinya untuk memilih menyalakan lampu besar atau DRL.

Ibnu

Tampak depan TVS XL100, masih bohlam tapi dilengkapi DRL LED

Baca Juga: Skutik Bodi Kaleng Bukan Cuma Vespa, Si Retro TVS Callisto Layak Dilirik, Konsumsi Bensinnya Wow Banget!

TVS XL100 punya DRL model kotak berisi lampu LED, letaknya tepat di bawah lampu utama. Sisanya ada sakelar lampu jauh-dekat, sein, dan klakson.

Masih di area setang, terdapat fitur peredam karet di bagian tumpuan setang yang ke segitiga.

Ibnu

Area setang kemudi TVS XL100

Tentunya berguna untuk meredam getaran, baik dari mesin maupun guncangan dari kondisi jalan.

Tapi jangan kaget jika setangnya ada terasa goyang-goyang, seperti halnya di Honda CB150R StreetFire terbaru.

Meski di kedua roda masih pakai rem tromol, TVS memberikan teknologi yang dinamakan SBT (Synchronized Braking Technology).

Ibnu

Fitur SBT di TVS XL100 fungsinya mirip rem CBS di Honda

Teknologi tersebut berfungsi layaknya combi brake system di matic Honda, bekerja secara mekanis.

Jadi dari handel rem kiri keluar 2 kabel rem, satu ke roda belakang, satunya ke roda depan.

Lalu di roda depan, di tuas tromolnya terdapat 2 buah kabel rem, satu dari handel rem kiri, yang satunya dari tuas rem kanan.

Nah sayangnya sampai odometer menyentuh angka sekitar 250 km, rem depan masih terasa kurang pakem. Jadi rasanya malah lebih mantap saat menarik tuas rem kiri dibanding tuas rem kanan.

Baca Juga: Tampang Kerempeng Tapi Kuat Bawa Beban Berat, TVS Luncurkan XL 100 di Indonesia