Ia berharap relaksasi yang diberikan bisa memudahkan pengendara dengan tujuan Bandung.
“Jadi dari Semarang one way-nya sampai KM 66. Nah, KM 66 sampai 28 itu contraflow. Kemudian KM 28 sampai Halim itu normal," katanya.
Menurut Kombes Pol Sambodo, dengan adanya perubahan itu maka masyarakat yang akan ke Bandung itu masih bisa lewat Tol Japek.
"Nanti, dia dari KM 66 langsung ambil ke arah Cipularang,” tambahnya.
Ia berharap perubahan rekayasa lalu lintas ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik yang ingin pulang ke wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.
Selain itu, relaksasi ini bisa mengurai kemacetan di sejumlah jalan arteri di wilayah Bekasi, Jawa Barat.
“Mudah-mudahan langkah ini bisa dilakukan relaksasi," ujarnya.
"Kami kosongkan dulu jalur arterinya sehingga ketika siang ada peningkatan arus dari Semarang, Jabar dan Jateng yang kemudian membuat kita harus rekayasa lalin. Apakah dengan one way sampai Halim atau one way sampai KM 28,” jelasnya.
Sebelumnya, one way yang diberlakukan menuju arah Jakarta menyebabkan kendaraan yang hendak masuk Tol Jakarta-Cikampek menuju ke arah Timur terjebak macet.
Hal itu terjadi karena laju ribuan kendaraan dialihkan ke jalur arteri di wilayah Bekasi.
Kemacetan itu terpantau di Jalan Raya Pantura, Bekasi, seperti Kalimalang, Tambun, Cikarang hingga jalur alternatif Karawang.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Volume Kendaraan dari Jawa Tengah Melandai, Kombes Sambodo: Yang Mau ke Bandung Bisa Lewat Tol"
| Editor | : | Fendi |
| Sumber | : | Tribunnews.com |
KOMENTAR