Mana Lebih Irit Bensin Kalau Diadu, Honda Scoopy atau Yamaha Fazzio?

GridOto.com - Mana lebih irit bensin kalau coba diadu, apakah Honda Scoopy atau Yamaha Fazzio Hybrid?

Keduanya memang sering diadu dalam beragam hal, maklum sama-sama motor pabrikan Jepang yang mengusung desain skutik retro modern.

Meski demikian baik Scoopy atau Fazzio sebenarnya punya banyak perbedaan meski beberapa fiturnya terbilang mirip.

Honda Scoopy dibekali mesin berlabel eSP dengan kubikasi 109,5 cc SOHC 2 klep berpendingin udara serupa BeAT dan Genio.

Saat dites, karakter mesinnya seakan memaksa untuk selalu berkendara santai, karena mesin cenderung enggan berkitir tinggi.

Hasilnya tentu berkorelasi positif terhadap konsumsi bensin, motor memang hasilnya jadi irit banget.

Ketika Honda Scoopy dipakai buat aktivitas harian baik itu liputan hingga belanja ke pasar, konsumsi bensin rata-ratanya masih tembus 55,7 km/liter! 

Kondisi pengetesan juga beragam, termasuk 2 kali liputan ke kawasan Sentul City yang dipenuhi tanjakan dan berboncengan.

Padahal ngegasnya lebih banyak dibejek mentok, karena yang ngegas bukan tipe sabar.

Baca Juga: Begini Rasanya Mengendarai Pesaing Fazzio dan Scoopy, Ini Dia Keeway Shiny 150

Otomotif TV

Adu konsumsi bensin Honda Scoopy dan Yamaha Fazzio

Kebayang kan kalau ngegasnya santai, yakin klaim PT Astra Honda Motor (AHM) sebesar 59 km/liter bisa dicapai bahkan terlampaui.

Sedangkan Yamaha Fazzio pakai mesin 125 cc berlabel Blue Core generasi terbaru, bukan cuma ada hybrid tapi memang mayoritas baru.

Rasanya saat motor digas kini mesin enggak langsung menjerit tapi naik perlahan, kemudian laju bertambah seirama dengan kenaikan putaran mesin.

Kombinasi antara mesin yang tak mudah “teriak” ditambah teknologi hybrid di kecepatan rendah ampuh membuat Fazzio jadi hemat konsumsi bahan bakar.

Dipakai untuk penggunaan harian dengan kondisi jalan beragam, rata-rata konsumsi bensinnya bisa tembus 51,6 km/liter!

Hasil tersebut didapat dalam kondisi berkendara kadang macet kadang lancar, kadang ngegas kalem kadang gas pol sampai mentok.

Metode yang digunakan tentu saja full to full yang dilakukan 3 kali dan diambil rata-rata, karena di spidometer Fazzio enggak ada info konsumsi bensin.

Tentu kalau cara berkendaranya kalem dan kondisi jalanan yang konsisten lancar, kemungkinan bisa didapat angka yang lebih irit dari itu.

Sebagai catatan, hasil diatas diperoleh oleh pengendara berpostur 173 cm berbobot 64 kg dan gaya berkendara agresif.

Baca Juga: Imutnya Gak Kalah Dari Fazzio, Fiturnya Serbaguna, Skutik Cocok Dijual di Indonesia?

Bicara bobot motor, baik Honda Scoopy dan Yamaha Fazzio punya berat kurang lebih sama yaitu 95 kg.