Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini yang Membuat Transmisi CVT Mobil Bisa Lebih Irit Bahan Bakar

Radityo Herdianto - Kamis, 17 Februari 2022 | 12:00 WIB
Ilustrasi transmisi CVT yang dipakai di Toyota Veloz dan Toyota Avanza baru
Dwi Wahyu R./GridOto.com
Ilustrasi transmisi CVT yang dipakai di Toyota Veloz dan Toyota Avanza baru

GridOto.com - Ini yang membuat transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) mobil bisa lebih irit bahan bakar.

Jika dibandingkan dengan transmisi otomatis konvensional, mobil sejenis dengan transmisi CVT punya konsumsi bahan bakar yang lebih irit.

Sebab salah satu pengembangan transmisi CVT adalah untuk mencapai efisiensi bahan bakar.

Seperti yang dijelaskan oleh Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic yang juga sebagai pakar transmisi otomatis mobil di Indonesia.

"Perpindahan transmisi CVT menjaga putaran mesin agar bahan bakar tetap efisien," bukanya.

Mode Manual di Transmisi CVT Toyota Veloz Baru
GridOto Tips
Mode Manual di Transmisi CVT Toyota Veloz Baru

Baca Juga: Tombol Release Transmisi Matik Mobil Bisa Bermasalah Gara-gara Ini

Dalam konstruksi transmisi CVT, pembentukan rasio gigi berasal dari diamter sabuk baja (belt).

Ukuran diameter belt diatur dari dua pasang puli dengan permukaan miring dalam sudut tertentu yang akan melebar dan menyempit.

"Permukaan puli yang rata membuat pergeseran belt tidak ada step atau batasan," sebut Hermas.

"Rasio gigi yang dibentuk terhadap rentang putaran mesin bisa lebih luas dan nyaris tanpa batas menyesuaikan dengan diameter puli," jelasnya.

Ketika mobil melaju di kecepatan rendah, rasio gigi dari ukuran belt yang besar bisa menyempit dalam waktu cepat.

Serta di kecepatan tinggi, rasio gigi bisa terbentuk sampai ke batas terkecil.

ILUSTRASI. Oli transmisi matik CVT kotor dan berkurang bisa membuat pulley rusak
ryan/gridoto.com
ILUSTRASI. Oli transmisi matik CVT kotor dan berkurang bisa membuat pulley rusak

Baca Juga: Begini Cara Menggunakan Mode Manual di Transmisi CVT Toyota Veloz Baru

"Dengan begitu putaran mesin yang dihasilkan saat mobil melaju bisa lebih rendah," simpul Hermas.

Berbeda dengan transmisi otomatis konvensional dengan konstruksi planetary gear.

"Gerigi dari permukaan gir memiliki jeda yang membatasi pembentukan rasio gigi," ujar Hermas.

"Di kecepatan tinggi, limit dari rasio gigi terkecil akan meningkatkan putaran mesin agar mobil tetap bisa melaju lebih cepat," terangnya.

Editor : Dwi Wahyu R.

Benarkah Mesin Bisa Rusak Jika Panaskan Motor Injeksi Terlalu Lama?

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa