Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Termasuk Tes Narkoba Pengemudi, Ini 15 Poin Evaluasi Transjakarta Agar Tidak Terus-terusan Kecelakaan

Naufal Shafly - Kamis, 30 Desember 2021 | 08:00 WIB
Ilustrasi kecelakaan bus TransJakarta
Tribunnews.com
Ilustrasi kecelakaan bus TransJakarta

GridOto.com - Kecelakaan yang belakangan ini terus-terusan terjadi pada armada bus Transjakarta membuat pengelola harus berbenah.

Sebelumnya PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mencatat ada 502 kecelakaan Transjakarta selama Januari hingga Oktober 2021.

Angka ini belum termasuk dengan kecelakaan beruntun Transjakarta yang terjadi November hingga Desember ini.

Terkait hal ini, Direktur Utama Transjakarta, Yana Aditya, menyebut pihaknya telah merumuskan 15 poin utama untuk meminimalisir kecelakaan armada Transjakarta.

"Sebanyak 15 Safety Action ini merupakan bagian dari terjemahan aksi sesuai dengan rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)," ucap Yana dalam diskusi virtual, Rabu (29/12/2021).

Poin pertama adalah penyediaan tempat istirahat di ujung tiap-tiap terminal.

"Jadi kami sekarang sedang bekerja untuk menyiapkan tempat istirahat bagi pengemudi di ujung tiap terminal, dimana nanti tempat itu akan dijadikan sebagai tempat istirahat sambil menunggu jam piket berikutnya," jelas Yana.

Poin kedua adalah melakukan relokasi patroli jalur berdasarkan hasil Road Hazard Mapping.

Baca Juga: Awal 2022 TransJakarta akan Operasikan Bus Listrik, Segini Jumlah Unitnya

Baca Juga: Ada Perubahan Operasional Bus TransJakarta Selama Momen Libur Nataru, Berikut Penjelasannya

"Jadi selama ini TJ memiliki kurang lebih sekitar 600 orang petugas patroli jalur, baik dari yang kami miliki sendiri ataupun dari Polda Metro Jaya," tukas Yana.

"Kami memang sedang merelokasi pemempatan patroli jalur, dimana patroli jalur ini akan kami tempatkan di daerah-daerah yang sering terjadi kecelakaan, utamanya di putaran dan perempatan, dimana banyak sekali kendaraan di luar TJ yang melakukan perlintasan dan memotong jalur TJ," lanjutnya.

Poin ketiga adalah pemberlakuan rencana operasi secara mingguan dan memastikan pengemudi berdedikasi melayani rute atau koridor yang tidak tetap/berpindah-pindah.

"Jadi selama ini kami memiliki simulasi rent-off harian atau rent-off mingguan. Nah mulai kemarin, kami mencoba menerapkan rent-off mingguan, dimana para pengemudi lebih dedicated pada kendaraan dan tidak berpindah-pindah," jelas Yana.

"Harapannya mereka bisa lebih mengenali kendaraan dan rute tersebut. Jadi tidak ada lagi cerita pengemudi tidak mengerti tombol atau teknologi di bus yang dibawanya," tambahnya.

Selain 3 poin di atas, Transjakarta juga telah merumuskan 12 poin lainnya untuk memperkecil risiko kecelakaan armadanya, berikut daftarnya:

1. Penyediaan tempat istirahat di ujung tiap terminal.
2. Relokasi penempatan patroli jalur berdasarkan hasil Road Hazard Mapping.
3. Pemberlakuan rencana operasi secara mingguan dan memastikan pengemudi dan armada dedicated melayani rute/koridor yag tetap (tidak berpindah-pindah).
4. Penyusunan risk journey untuk tiap-tiap rute dan sosialisasi ke pengemudi tiap operator dan swakelola.
5. Penempatan pengemudi langsir untuk di ujung terminal dan pada saat pengisian BBM/BBG.
6. Pemberlakuan medical check-up untuk seluruh pengemudi yang bertugas di Transjakarta
7. Mengadakan random check narkoba untuk pengemudi.
8. Perbaikan data kecelakaan dan proses reporting serta evaluasi.
9. Penempatan petugas di atas bus.
10. Pemberlakuan batas kecepatan di tol ataupun non-tol.
11. Penyusunan perbaikan SOP terkait rekrutmendan syarat-syarat kompetensi pengemudi.
12. Penyusunan dan pelaksanaan SOP Fit To Work pengemudi dan pengecekan berkala pengemudi.
13. Penyusunan laporan investigasi kaitan antara kompensasi pengemudi dengan kilometer.
14. Perbaikan proses pengecekan kelaikan kendaraan sebelum beroperasi.
15. Penyusunan modul dan kurikulum pelatihan pengemudi untuk bus academy pramudi Transjakarta.

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa