Gara-gara Kontroversi F1 Abu Dhabi 2021, F1 Akan Hentikan Kontak Radio Bos Tim dan Race Director Mulai Musim Depan

GridOto.com - Managing Director F1 Ross Brawn bakalan mematikan saluran radio antara petinggi tim dan Race Director mulai musim depan.

Hal itu karena terlalu banyaknya masalah yang terjadi gara-gara komunikasi radio antara tim dan Race Director yang terjadi di F1 musim 2021 ini.

Misalnya saja pada akhir pekan kemarin di F1 Abu Dhabi 2021, yang mana terjadi banyak sekali komunikasi radio yang membuat drama panas selama berlangsungnya balapan.

Misalnya saja pada di awal balapan, saat terjadi pertarungan ketat di mana Lewis Hamilton sempat mengambil keuntungan dari pemotongan jalur usai bertarung dengan Max Verstappen.

Hal itu membuat Manajer tim Red Bull Racing Jonathan Wheatley dan Sporting Director Mercedes Ron Meadows saling adu argumen membela pembalapnya masing-masing terkait insiden tersebut.

Hal itu jelas memberikan tekanan buat Race Director dan timnya untuk bisa membuat keputusan yang sehat terkait yang terjadi.

Kemudian beberapa lap bos Mercedes Toto Wolff bahkan meminta Race Director Michael Masi untuk tidak mengeluarkan Safety Car saat terjadinya insiden Antonio Giovinazzi.

Sangat aneh dan bikin bingung bagaimana bisa bos tim meminta sesuatu ke Race Director seperti melarang Safety Car keluar, apalagi sebagian percakapannya ditayangkan di TV.

Baca Juga: Ramai, Para Pembalap Coba Pelek 18 Inci di Tes Pascamusim F1 2021

Dan yang ramai ketika Safety Car keluar mengamankan crash Nicholas Latifi.

Bos Red Bull Christian Horner sempat meminta Masi untuk membiarkan beberapa mobil yang sudah di-overlap untuk lewat, yang kemudian tindakan Masi direspons panas oleh Toto Wolff.

Masi yang mendapat banyak tekanan sampai menyindir Wolff, "Ini adalah balapan mobil".

Makanya F1 berencana menghilangkan hal ini agar balapan lebih fair dan Race Director tidak mendapat tekanan dalam mengambil keputusan.

"Ini tak bisa diterima ketika bos tim menekan Michael selama balapan. Toto Wolff tak bisa meminta Safety Car tidak keluar, dan Christian Horner tak bisa meminta mobil untuk mendapatkan lap kembali," ungkap Brawn dilansir GridOto.com dari Auto Motor und Sport.

"Ini merendahkan Race Director. Kami akan menghentikan kontak radio ini tahun depan," jelasnya.