Gara-gara GR Yaris Laku Keras, Toyota Ngaku Tertarik Ikut Turun di Kejurnas Reli

GridOto.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) adalah salah satu pabrikan yang cukup aktif di dunia balap mobil dalam negeri.

Melalui tim balap Toyota Team Indonesia (TTI), mereka mengikuti beberapa Kejuaraan Nasional balap mobil di Tanah Air yaitu ITCR, Gymkhana atau Slalom, serta Speed Off-Road.

Namun, pabrikan berlambang tiga oval tersebut ternyata sedang berpikir untuk ikut serta dalam kejurnas reli nasional.

“Reli sedang kami pikirkan juga, tadi pagi pun sempat ngobrol kira-kira reli di Indonesia itu seperti apa,” ujar Anton Jimmi Suwandy selaku Marketing Director TAM kepada GridOto.com, Minggu (5/12/2021) di Sirkuit Sentul, Jawa Barat.

Ia tidak mengatakan kapan Toyota akan ikut terjun di kejurnas reli di Indonesia, pun dengan kelas apa yang akan mereka incar.

Tapi, ia menegaskan bahwa melebarkan sayap aktivitas balap mereka di Indonesia dengan turun di kejurnas reli bukan suatu hal yang mustahil.

“Pastinya kami terbuka ya, tidak hanya bicara (balapan) di sirkuit dan gymkhana, tapi kedepannya juga kami bisa masuk ke ajang reli,” katanya.

Anton mengatakan, salah satu alasan pihaknya mulai melirik reli adalah kehadiran Toyota GR Yaris di Indonesia.

Baca Juga: Raih Gelar Juara Nasional, Bos Marketing Toyota Ungkap Pengaruh Balap ke Penjualan, Signifikan Enggak Sih?

Baca Juga: Raih Gelar Juara Nasional, Toyota Team Indonesia Tutup Sejarah dengan Kenangan Manis

Pasalnya, Indonesia ternyata punya animo besar pada mobil yang seharusnya jadi model homologasi sebelum WRC akhirnya pindah ke regulasi Rally1 tersebut.

Terbukti, ke-126 unit GR Yaris yang dialokasikan untuk Indonesia seluruhnya sudah ludes terjual.

Juga, Gazoo Racing (GR) yang merupakan lengan balap Toyota juga tersohor di ajang balap reli bahkan sukses merengkuh gelar Juara Dunia WRC tahun ini.

Pradana/GridOto.com

Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) di samping GR Yaris.

“Ke-126 mobil sudah sold out semua dan secara bertahap sudah mulai kami kirimkan ke konsumen pada November lalu,” ucap Anton.

“Kebanyakan berada di Jakarta dan Jawa, beberapa ada dari luar Jawa tapi pastinya mayoritas pembeli GR Yaris adalah car enthusiast,” lanjut pria penyuka sedan itu.

“Jadi (rencana turun di reli) memang sedikit terinspirasi oleh GR Yaris, karena banyak pembeli GR Yaris itu kan memang penggemar mobil dan mereka beli tidak hanya untuk dipakai biasa tapi untuk motorsport juga,” tutupnya menjelaskan.