Pesan di Ferizy, Begini Caranya Agar Tiket Online Naik Ferry Tidak Hangus

GridOto.com- Penggunaan aplikasi atau teknologi berbasis digital bertujuan agar memberikan kemudahan masyarakat.

Seperti yang dilakukan oleh penumpang baik menggunakan motor atau mobil yang ingin menyeberang dengan menggunakan kapal ferry. 

"Semua pembelian tiket secara online, melalui ferizy.com," ungkap Hasan Lessy, GM PT ASDP Indonesia Ferry, Cabang Utama Merak. 

Menurut Hasan Lessy reservasi tiket bisa dilakukan mulai 60 hari hingga maksimal 2 jam sebelum keberangkatan.

Namun demikian dalam perjalanan, bisa jadi ada kendala atau hambatan.

Sobat terlambat dari waktu keberangkatan yang telah ditentukan. 

Pengguna kapal Ferry, menurut Hasan, wajib melakukan cek-in di pelabuhan 2 jam sebelum keberangkatan. 

"Karena semuanya by sistem, jika terlambat dari jadwal keberangkatan maka tiket secara otomatis akan hangus," jelas Hasan Lessy.

Baca Juga: Sistem Pembelian Tiket Online, Ferizy Bantu Urai Penumpukan Kendaraan di Pelabuhan Merak

Baca Juga: Libur Akhir Tahun, Begini Proses Beli Tiket Online Penyeberangan Ferry

Saat masuk ke dalam website ferizy.com ada 2 pilihan layanan yakni reguler dan ekspres. 

Dalam layanan ekspres pilihan jadwal tidak ada rentang waktu, maksudnya hanya ada 1 jadwal yakni pukul 8.30 wib, 9.45 wib, 11 wib dan seterusnya. 

Sementara untuk reguler pilihan jadwal ada rentang waktu, yakni 08-09 WIB, 09-10 wib dan seterusnya.

"Untuk layanan ekspres jangan sampai lewat dari keberangkatan. Bahkan sedetikpun. Karena sistem akan mengunci," jelas Hasan. 

Sementara untuk reguler karena ada rentang waktu.

"Sepanjang masih di rentang waktu itu, masih diperbolehkan," bilang Lessy. 

Salim

Hasan Lessy. Menghindari tiket hangus silakan lakukan reschedule

Bagaimana jika di perjalanan ada perubahan?

Sobat bisa melakukan reschedule tiket agar tidak hangus.

Silakan hubungi website kami di www.ferizy.com.

"Atau telepon ke (021) 191 untuk melakukan perubahan. Jelaskan alasan perubahan ini kepada CS kami nanti akan dibantu untuk mengubahnya," kata Hasan