GridOto.com - Jump start alias curi start adalah salah satu manuver yang haram hukumnya di dunia balap termasuk MotoGP.
Uniknya para pembalap kadang kecolongan meskipun sudah berusaha keras agar tidak melakukan manuver yang dilarang ini.
Bahkan hal itu juga berlaku buat mantan pembalap MotoGP, juara dunia 5 kali, Jorge Lorenzo.
Momen unik itu terjadi pada gelaran MotoGP Amerika 2014 lalu di Circuit of The Americas (COTA).
Kala itu Jorge Lorenzo yang start posisi kelima tiba-tiba melaju pada saat lampu merah baru mulai menyala, padahal pembalap lainnya diam menunggu lampu merahnya padam.
Meski sadar melakukan kesalahan, Lorenzo akhirnya tetap tancap gas dan memimpin balapan di tikungan pertama.
Lorenzo-pun harus menjalani ride through penalty karena kesalahannya ini, dan posisinya turun ke belakang sebelum akhirnya bisa finis ke-10.
Uniknya, Lorenzo menyalahkan nyamuk soal kesalahannya tersebut.
Baca Juga: Gawat, Cuaca Buruk Ancam Ganggu Gelaran MotoGP Amerika 2021 Akhir Pekan Ini
"Ketika aku berada di grid untuk start, ada banyak nyamuk di helmku, jadi aku memutuskan melepas lapisan tear-off-nya dan itu membuatku sangat bingung," ungkap Lorenzo kala itu seperti dilansir GridOto.com dari Racer.
Lorenzo-pun meminta maaf karena kesalahan konyolnya ini.
"Aku tak bisa berpikir atau fokus. Ketika lampu merah menyala, aku mengira itu balapan dimulai dan aku melepas koplingku sehingga aku jump start. Itu kesalahan yang sangat besar. Salah satu kesalahan terbesar dalam karirku," jelas X-Fuera.
Pada MotoGP Amerika 2021 akhir pekan ini, akan ada kejadian apa ya?
Bagi yang lupa momen jump start Jorge Lorenzo, berikut video tayangan ulangnya:
| Editor | : | Dida Argadea |
| Sumber | : | racer.com |
KOMENTAR