Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jalan Tol Manado-Bitung Masih Belum Selesai, Target Beroperasi Sepenuhnya Akhir 2021 Mendatang

Ruditya Yogi Wardana - Sabtu, 25 September 2021 | 15:10 WIB
Salah satu pengerjaan yang masih dilanjutkan di jalan tol Manado-Bitung, yakni pembangunan Jembatan Ranowulu.
Tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
Salah satu pengerjaan yang masih dilanjutkan di jalan tol Manado-Bitung, yakni pembangunan Jembatan Ranowulu.

GridOto.com - Jalan tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara memang sudah sempat diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) pada September 2020 lalu.

Tapi yang diresmikan oleh Presiden Jokowi baru ruas Manado-Danowudu dengan bentang 26,5 km.

Dengan begitu, bisa dikatakan ada sepanjang 12,5 km pengerjaan fisik jalan tol Manado-Bitung yang masih terus dilakukan hingga sekarang.

Direktur PT Jasamarga Manado Bitung (JMB), Charles Lendra mengatakan, untuk sekarang yang sudah beroperasi mulai dari Gerbang Tol (GT) Manado, GT Airmadidi, GT Kauditan dan GT Danowudu.

Lalu untuk pengerjaan yang tersisa yakni pembangunan Jembatan Ranowulu, Jembatan AA Maramis dan pengerjaan main road berupa pengerasan rangka rigid serta pembuatan drainase di beberapa area.

"Ditambah pengerjaan GT Bitung yang merupakan pintu masih terakhir dari jalan tol Manado-Bitung," kata Charles, dikutip dari Tribunmanado.co.id.

Rencananya, proyek pembangunan jalan tol tersebut ditargetkan selesai dan bisa dioperasionalkan pada Desember 2021 mendatang.

Secara terpisah, Wali Kota Bitung, Ir Maurtin Mantiri menyebutkan, keberadaan jalan tol Manado-Bitung bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat.

Baca Juga: Pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung Seksi 2 Terus Digas, Sudah Sampai Mana?

Seperti mobilitas menggunakan kendaraan dari Bitung ke Airmaididi dan Kota Manado jadi lebih mudah.

"Kemudian, dengan hadirnya jalan tol ini, gaya hidup atau status Kota Bitung jelas akan naik," ujarnya.

Tidak hanya itu, umur sejumlah jalan di Kota Bitung juga jadi makin panjang 10-20 tahun, karena mobilitas kendaraan bervolume besar dan beban berat akan beralih ke jalan tol.

Kendati demikian, ada dampak negatif yang harus segera ditangani, yakni banjir ketika terjadi hujan deras di wilayah sekitar jalan tol Manado-Bitung.

Caranya dengan mengerahkan Dinas PUPR Kota Bitung untuk melakukan pengangkatan sedimen pasir dan sampah yang menutupi sejumlah saluran atau got di sejumlah titik.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Bitung, Rudy Tenok menambahkan, dirinya sudah paham dengan adanya jalan tol Manado-Bitung maka dampak ke lingkungan, seperti banjir pasti terjadi.

"Sudah jadi rahasia umum. Tapi sudah ada kesepakatan antara Jasamarga dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung melalui Dinas PUPR untuk bekerja sama menanggulangi dampaknya," tuturnya.

Terkait penanggulangan dampaknya, Dinas PUPR akan terus melakukan koordinasi dengan Jasamarga untuk ke depannya.

Baca Juga: Asyik! Jalan Tol Pertama Sulawesi Utara Siap Beroperasi, Bisa Pangkas Waktu Perjalanan Nih

Jadi, ketika jalan tol sudah jadi, maka pihak-pihak terkait langsung mengeksekusi perencanaan penanggulangan dampaknya.

Namun untuk sekarang, Dinas PUPR masih menunggu konstruksi jalan tol Manado-Bitung selesai supaya bisa tahu titik-titik yang rawan terjadi banjir.

Wakil Ketua DPRD Bitung, Keegen Kojoh menilai, hadirnya jalan tol Manado-Bitung bisa menunjang sektor perekonomian dan pembangunan karena waktu tempuh dari dan ke Kota Manado semakin singkat.

"Apalagi kalau International Hub Port dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung sudah jalan, jelas jalan tol akan sangat dibutuhkan," paparnya.

Lanjut Keegen, pihak pengembang juga harus memperhatikan dampak jalan tol ke lingkugan, seperti banjir pasir dan lumpur dari dataran tinggi ke dataran rendah.

Paling tidak, pihak pengembang harus mengantisipasi atau sudah menyiapkan langkah-langkah untuk menanggulanginya.

"Kami yakin kalau jalan tolnya sudah selesain, pihak pengembang akan lakukan perbaikan. Dari DPRD Bitung kalau dapat informasi banjir pasir dan lainnya akibat jalan tol, pasti langsung melaporkannya ke pihak pengembang," pungkas Keegen Kojoh.

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Charles Lendara Direktur PT JMB Sebut Jalan Tol Manado Bitung Rampung Desember 2021.

Editor : Fendi
Sumber : Tribunmanado.co.id

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa