Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Dongkrak Penjualan Kembaran Mitsubishi Xpander, Nissan Minta Pemerintah Kembali Perpanjang Insentif PPnBM 100 Persen

Harun Rasyid - Jumat, 3 September 2021 | 19:15 WIB
Ilustrasi Nissan Livina di dealer yang terkena insentif PPnBM dari pemerintah
Grid.id
Ilustrasi Nissan Livina di dealer yang terkena insentif PPnBM dari pemerintah

GridOto.com - Harga mobil baru 1.500 cc ke bawah yang terkena Insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 100 persen, per September ini telah mengalami kenaikan.

Kenaikan harga sejumlah mobil baru ini, lantaran pemberlakuan insentif PPnBM 25 persen setelah berakhirnya insentif PPnBM 100 persen sejak Maret hingga Agustus 2021.

Menanggapi hal ini, Julian Olmon selaku Head of Marketing Communication PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) mengatakan, pihaknya merasa sangat terbantu dengan adanya insentif PPnBM 100 persen.

"Insentif PPnBM 100 persen berdampak signifikan terhadap penjualan Nissan Livina sebagai model kami yang menerima relaksasi tersebut, walaupun ada hambatan karena PPKM di sejumlah wilayah saat PPnBM 100 persen berlangsung," ujarnya saat dihubungi GridOto.com, Jumat (3/9/2021).

Akan tetapi, Julian berujar jika jumlah peningkatan penjualan Nissan Livina di masa insentif PPnBM 100 persen masih belum dapat disimpulkan oleh NMDI.

Namun karena dirasa positif, NMDI meminta pemerintah mempertimbangkan kembali perpanjangan relaksasi salah satu pajak mobil baru tersebut.

"Kami berharap insentif PPnBM 100 persen bisa diperpanjang kembali, tujuannya untuk menggairahkan pasar otomotif di Indonesia," kata Julian.

Sebab menurutnya, situasi pasar akan berbeda saat insentif PPnBM 25 persen diberlakukan pada September hingga Desember tahun ini.

Baca Juga: Insentif PPnBM Turun Jadi 25 Persen, Masih Tepatkah Waktunya untuk Beli Mobil Baru? Ini Jawabannya

Baca Juga: Gaikindo Sudah Ajukan Surat Perpanjangan, Masa Insentif PPnBM 100 Persen Ditambah Sampai Akhir Tahun?

"Menurut kami, akan terjadi penurunan permintaan pasar dalam periode insentif PPnBM 25 persen untuk mobil 1.500 cc ke bawah," jelasnya.

Sebagai informasi, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menunjukkan, penjualan mobil di Indonesia secara retail selama Januari hingga Juli 2021 mencapai 451.872 unit.

Nissan Livina
Harun/GridOto.com
Nissan Livina


Angka tersebut meraih peningkatan 27,7 persen jika dibandingkan retail sales pada periode yang sama di tahun 2020, dengan penjualan sebanyak 326.379 unit.

Sementara Nissan Livina yang merupakan kembaran Mitsubishi Xpander, masih menjadi satu-satunya model mobil baru dari NMDI yang mendapat insentif tersebut.

Nah, menurut kalian bagaimana sob, haruskah insentif PPnBM 100 persen diperpanjang pemerintah?

Editor : Fendi

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa