Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mau Bikin Suzuki Satria Lumba Jadi Hiu? Intip Ubahan dan Biayanya

Wisnu Andebar - Minggu, 29 Agustus 2021 | 13:58 WIB
Suzuki Satria 120 R (1999)
istimewa
Suzuki Satria 120 R (1999)

GridOto.com - Suzuki Satria 120 R atau akrab disebut Satria lumba hadir meramaikan pasar motor 2-tak Tanah Air sejak 1998 hingga 2003.

Setelah itu baru muncul versi penyegarannya yakni Suzuki Satria 120 R LSCM atau sering disebut Satria Hiu pada 2003 sampai 2005.

Kendati demikian, banyak dari pemilik Satria Lumba yang mengubah baju motornya jadi Satria Hiu, dengan berbagai alasan.

"Sampai saat ini masih banyak yang bikin Satria Lumba jadi Hiu. Mungkin pengin punya Hiu tapi belum kesampaian," buka Rachmat Chairul Rizal, Owner bengkel spesialis Suzuki Satria 2-tak Rachmat Garage kepada GridOto.com, Kamis (26/8/2021).

"Meskipun terbilang gelap, tapi rata-rata harga pasarannya saat ini lebih tinggi Satria Hiu daripada Lumba," sambung Rachmat.

Satria 120 R LSCM alias Satria Hiu diimpor dari Malaysia
Suzuki
Satria 120 R LSCM alias Satria Hiu diimpor dari Malaysia

Ia menjelaskan, ubahan Satria Lumba jadi Hiu tidak terlalu banyak, karena untuk sektor kaki-kaki bisa dibilang sama persis.

"Jadi yang diubah meliputi full bodi, reflektor lampu, railset, dudukan setang, dudukan dasi, dan botol oli samping," imbuh Rachmat yang bengkelnya berlokasi di Limo, Kota Depok ini.

Untuk ubahan tersebut, terdapat dua pilihan komponen yang bisa dipakai, yakni orisinal copotan dan barang KW.

Baca Juga: Panduan Sebelum Beli Suzuki Satria Hiu, Komponen Ini Wajib Diperiksa

Baca Juga: Pencinta Motor 2-tak Harus Paham, Jangan Copot Aki Suzuki Satria Hiu dan Lumba Jika Tak Mau Kantong Jebol

"Kalau mau pakai full set orisinal copotan tentu lebih mahal, kalau ditotal untuk semua komponen tersebut bisa habis Rp 5 jutaan," terangnya.

"Tapi kalau mau pakai yang barang KW ada merek Narita kondisi baru, harganya sekitar Rp 2,5 juta untuk semua ubahan itu," ujar Rachmat lagi.

Namun, penggunaan barang KW disebutkan memiliki banyak kekurangan dibanding orisinal copotan. 

"Terkadang bodi enggak pas sama dudukan baut, jadi harus ada yang dipotong-potong supaya pas. Bahannya juga lebih tipis," pungkas Rachmat.

Rachmat Garage:
Perumahan Vila Mutiara Cinere blok G3 No.56, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat.
Telp: 0812-8092-8796

 

Editor : Eka Budhiansyah

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa