Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Angin Ban Berkurang tapi Ban Tidak Berlubang, Bisa Gara-gara Ini

Ryan Fasha - Selasa, 10 Agustus 2021 | 19:00 WIB
ILUSTRASI. Ban mobil lelang KIA Rio yang lama wajib ganti baru
Muslim/GridOto.com
ILUSTRASI. Ban mobil lelang KIA Rio yang lama wajib ganti baru

GridOto.com - Banyak yang mengganggap kalau ban yang tekanan anginnya berkurang atau kempis pasti disebabkan lubang di ban.

Padahal berkurangnya tekanan angin bisa juga disebabkan oleh lubang di ban.

Tekanan angin ban bisa berkurang karena pentil ban yang rusak.

Begitu penjelasan Arizon, pemilik bengkel Duta Ban di Jl. Hasibuan, Bekasi, ketika ngobrol sama GridOto.com.

"Pentil ban sering kali enggak diganti saat ganti ban baru, padahal karet pentil bisa getas," buka Arizon.

Pentil ban atau air valve
Dok. Otomotif
Pentil ban atau air valve

Baca Juga: Pemilik Mobil Wajib Tahu, Ban Dibiarkan Kotor Bikin Cepat Rusak

"Angin bisa keluar dari sela-sela pentil dengan pelek akibat kondisinya yang mulai getas dan tidak elastis lagi," tambahnya.

Lihat kondisi karet pentil ban, jika memang terlihat sudah mengalami pecah-pecah atau sudah keras sebaiknya ganti dengan yang baru.

Saat pemasangan karet pentil ban juga harus dilakukan dengan benar agar tidak sobek.

Faktor penyebab kedua, tekanan angin berkurang melalui celah antara bibir pelek dengan ban.

"Kalau ini biasanya akibat bagian bibir pelek enggak dibersihkan saat ganti atau pasang ban baru," jelasnya.

bibir pelek aftermarket
bibir pelek aftermarket

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Isi Angin Ban Bagusnya Saat Ban Masih Dingin

"Bibir pelek yang kotor karena ada karet yang menempel akan memberikan ruang kosong saat ban baru dipasang," bebernya lagi.

Jadi sebelum memasang ban baru selalu pastikan bibir pelek bersih dari karet ban lama.

Agar tekanan angin tidak berkurang perlahan-lahan.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa