Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Teknologi Mobil Listrik

Produsen Hypercar Bugatti Gabung Bersama Rimac, Bakal Ada Mobil Baru?

Rayhansyah Haikal Wishnumurti - Selasa, 6 Juli 2021 | 20:22 WIB
Bugatti Chiron dan Rimac Nevera, dua hypercar Bugatti-Rimac.
Rayhansyah/GridOto.com
Bugatti Chiron dan Rimac Nevera, dua hypercar Bugatti-Rimac.

GridOto.com - Bugatti, produsen salah satu mobil tercepat di dunia, telah resmi bergabung bersama Rimac Automobili dan membentuk Bugatti-Rimac.

Perusahaan Joint-Venture (JV) ini disahkan oleh CEO Porsche, Oliver Blume, dan CEO Rimac Automobili, Mate Rimac, pada Senin (5/7).

Secara resmi Bugatti akan berpindah tangan dari Volkswagen ke perusahaan kolaborasi yang mayoritas dipegang oleh Rimac tersebut.

"Kami gabungkan pengalaman bisnis hyper sports car Bugatti dengan kekuatan inovasi mobilitas elektrik Rimac," kata Oliver Blume.

Blume menambahkan Bugatti berkontribusi pada brand kaya tradisi dan produk ikonik, sedangkan Rimac berkontribusi pada pengembangan terbaru.

Bugatti La Voiture Noire
Bugatti
Bugatti La Voiture Noire

Baca Juga: AI Driver Coach Rimac Nevera, Teknologi Mobil Listrik Guru Pengemudi

"Ini merupakan momen paling menyenangkan, kerjasama ini memperluas sejarah Rimac Automobili dan membawa apapun ke level terbaru," kata Mate Rimac.

Meski sudah berpindah tangan, Bugatti akan tetap berpusat di tanah kelahirannya yaitu Molsheim, Perancis.

Melansir dari Auto Express, Blume mengonfirmasi Bugatti akan tetap melanjutkan bisnis hyper sports car Bugatti Chiron.

Tetapi Blume juga mengungkapkan bahwa sudah ada ide untuk mengembangkan mobil baru yang unik dan telah mengaplikasikan teknologi elektrifikasi.

"Kami tidak akan mendaur ulang apa yang kami punya, tidak mendesain ulang atau hibridisasi Chiron. Kami akan membangun mobil baru dengan mesin pembakaran internal," ucap Rimac mengutip dari Auto Express.

Rimac Nevera
philipprupprecht

Baca Juga: Bugatti Chiron Super Sport Meluncur, Ini Bedanya Dengan Chiron Biasa

Rimac juga menambahkan bahwa Bugatti adalah brand dengan warisan beragam dan dapat dikembangkan untuk produk selain hypercar dengan propulsi listrik.

"Jadi saya dapat katakan dalam dekade ini, akan ada Bugatti full elektrik. Tetapi pada akhir dekade, akan ada Bugatti mesin bakar tapi hybrid," tutup Rimac.

Akan seperti apa Bugatti baru tersebut setelah dibawah naungan Bugatti-Rimac? Kita perlu tunggu nih.

Editor : Trybowo Laksono

Bukan Tenaga, Ini Senjata Utama Wuling Cloud EV Lawan Rivalnya

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa