Cukup Mudah, Seperti Ini Perawatan Rutin Transmisi CVT Toyota Raize

GridOto.com - Cukup mudah, seperti ini perawatan rutin transmisi CVT Toyota Raize yang diperlukan.

Transmisi otomatis yang digunakan Toyota Raize adalah jenis Continuously Variable Transmission (CVT).

Tidak sedikit yang berpikir perawatan transmisi CVT Toyota Raize cenderung sulit dan sensitif.

Padahal sebenarnya tidak juga.

"Transmisi CVT Toyota Raize pada dasarnya tidak butuh perawatan khusus," tekan Son Ashari, Service Manager Astrido Toyota Pondok Indah, Jakarta Selatan.

GridOto.com

Ilustrasi kuras oli transmisi matik

Baca Juga: Tiga Cara Mudah Merawat Mesin Turbo Toyota Raize Agar Tetap Awet

"Cukup ganti oli transmisi sesuai dengan interval yang sudah dianjurkan," sarannya.

Son menilai komponen girboks transmisi CVT lebih ringkas dan minim bidang gesekan.

Serta oli transmisi yang dipakai sifatnya long life bisa mencapai 100.000 kilometer.

"Tidak butuh treatment lebih spesifik, girboksnya juga rapat dan memang tidak bisa dibongkar," terang Son.

Ganti oli transmisi CVT butuh biaya Rp 488.500 ditambah bersamaan dengan servis berkala 100.000 km yang dikenakan biaya jasa Rp 577.500.

Ryan Fasha/GridOto.com

Ilustrasi Toyota Raize terbaru saat menanjak

Baca Juga: Biaya Servis Berkala Toyota Raize CVT dan Manual, Segini Selisihnya

"Tapi selama pemakaian oli transmisi tetap selalu dikontrol kualitasnya setiap servis berkala," ujar Son. 

"Seperti penggunaan yang berat, bisa saja sebelum 100.000 km sudah ganti supaya pelumasan girboks tetap terjaga," terusnya.