Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bukan Untuk Harian, Vespa LX Bermesin 225cc Ini Khusus Drag Race

Fariz Ibrahim,Fedrick Wahyu - Kamis, 6 Mei 2021 | 19:15 WIB
Modifikasi Vespa LX 125 besutan drag race RAW Racing Division, jawara FFA Vespa Matic 4T!
Fariz/otomotifnet.com
Modifikasi Vespa LX 125 besutan drag race RAW Racing Division, jawara FFA Vespa Matic 4T!

GridOto.com - Sebuah Vespa matik umumnya akan dirombak menjadi sebuah motor harian bertampang elegan ataupun stylish.

Tapi tak jarang juga Vespa matik dicustom menjadi sebuah motor balap seperti yang dilakukan oleh RAW Racing Division berikut ini.

Mereka membangun sebuah drag bike dari Vespa LX 125 i-Get untuk terjun dalam kelas FFA Vespa Matic 4T.

Urusan otak pengapian dipercayakan ECU aRacer RC Super 2 asal Taiwan
Fariz/otomotifnet.com
Urusan otak pengapian dipercayakan ECU aRacer RC Super 2 asal Taiwan

Proyek ini sebabkan karena sedikitnya event balap road race khusus Vespa sehingga RAW Racing Division beralih keajang drag race.

Baca Juga: Vespa Sprint Tampil Beda, Berbodi Biru Marble, Part-partnya Tidak Umum

Untuk ubahan tentu saja berfokus ke sektor dapur pacu agar performanya jauh meningkat dan mampu bersaing di ajang balap trek lurus tersebut.

Mereka memulainya dengan mengupgrade kapasitas mesin yang semula 125 cc menjadi 225,6 cc dengan cara memasang piston Moto1 forged diameter 66 mm dengan langkah 66 mm.

Area CVT memanfaatkan part standar yang dicustom agar sesuai spek mesinnya dan lintasan 201 meter
Fariz/otomotifnet.com
Area CVT memanfaatkan part standar yang dicustom agar sesuai spek mesinnya dan lintasan 201 meter

“Kepala piston cekung 1,5 mm buat kejar perbandingan kompresi 14,5:1. Tadinya pake 16:1, cuma karena dadakan jadi gak kekejar buat ubah spek noken as, jadinya pake spek noken as motor lain. Kruk as pakai model bulet dan geser big end,” sebut Rully Manarullah dari RAW Racing Division.

Lalu pada kepala silinder digunakan sepasang klep in 24 mm dan sebuah klep ex 29 mm.

Baca Juga: Vespa Sprint Berparas Manis, Bodi Merah Muda, Aksesorinya Paripurna

Selain itu, dipasang pula throttle body berukuran 42 mm agar udara yang masuk semakin lancar.

“Merek XTR, aslinya 40 mm di-reamer lagi, murah meriah kenceng, hahaa… Ini juga baru nyoba, karena sebelumnya pake 36 mm, trus coba 40 mm. Trus coba 42 mm eh ternyata enak, padahal tadinya takut ngook,” rinci pria yang bengkelnya berlokasi di Jl. Raden Inten II No.131a, Duren Sawit, Jaktim ini.

TB punya diameter venturi jumbo, 42 mm lengkap dengan velocity stack
Fariz/otomotifnet.com
TB punya diameter venturi jumbo, 42 mm lengkap dengan velocity stack

Kemudian Rully juga menggeser posisi mesin lebih mundur untuk meminimalisir kemungkinan wheelie atau njengat.

“Engine mounting custom, dibuat mundur 10 cm. Tujuannya biar saat start lebih mulus, eh ternyata masih njengat juga. Karena emang powernya kuat, bodi kecil, dan rasio masih terlalu ringan,” ceritanya kepada OTOMOTIF.

Mesin dibuat mundur 10 cm dengan mengubah engine mounting, tapi ternyata startnya masih njengat!
Fariz/otomotifnet.com
Mesin dibuat mundur 10 cm dengan mengubah engine mounting, tapi ternyata startnya masih njengat!

Baca Juga: Vespa Sprint Racing, Mesin Jadi 198cc, Bodi Candy Blue Jadi Manis

Untuk kaki-kaki, ada ubahan berupa pemakaian pelek depan berdiameter 10 inci dengan tromol kustom.

“Tromol dan pelek bikin di GScooter Jogja. Tadinya pakai 11 inci, tapi ternyata masih tinggi. Akhirnya coba ring 10 inci. Total bobot pelek dan tromol cuma 1,4 kg,” jelas Rully.

Pelek depan custom ring 10 inci, total bobotnya hanya 1,4 kg
Fariz/otomotifnet.com
Pelek depan custom ring 10 inci, total bobotnya hanya 1,4 kg

Beres dengan sektor mesin dan kaki-kaki, bodi-bodinya pun ikut kena rombak agar lebih aman dan layak untuk bertanding, seperti melucuti semua part yang tak lagi dibutuhkan agar bobot semakin ringan.

Hasilnya dari Vespa LX ini pun tak sia-sia, Jhon PK sang joki mampu meraih waktu 8,289 detik dan jadi juara di event Bodisa Drag Bike 201 M (10-11/4).

Setang dibuat lebih pendek dan ditekuk, ada juga steering damper agar lebih stabil saat dipacu
Fariz/otomotifnet.com
Setang dibuat lebih pendek dan ditekuk, ada juga steering damper agar lebih stabil saat dipacu

Modifikasi Vespa LX 125 besutan drag race RAW Racing Division, jawara FFA Vespa Matic 4T!
Fariz/otomotifnet.com
Modifikasi Vespa LX 125 besutan drag race RAW Racing Division, jawara FFA Vespa Matic 4T!

Baca Juga: Bukan Mau ke Kondangan, Vespa 946 Dimodif Jadi Pakai Baju Batik

Data modifikasi:

Piston: Moto1 forged 66 mm

Stroke: 66 mm

Perbandingan kompresi: 14,5:1

Klep: In 24 mm ex 29 mm

TB: XTR 42 mm

Injector: 200 cc/menit

Fuel pump: 4 Bar

ECU: aRacer RC Super 2

Magnet: Custom 1,2 kg

Knalpot: RAW

Steering damper: KTC

Sokbreker: Scarlet Racing

Pelek depan: GScooter

Tromol depan: GScooter

Ban depan: Maxxis MA-R1 90/90-10

Ban belakang: Maxxis MA-R1 110/70-12

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa