Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Davide Brivio Kisahkan Pengalamannya Kerja di Tim Alpine F1 Pada Tes Pramusim Bahrain, Apa Bedanya Sama MotoGP?

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 16 Maret 2021 | 19:35 WIB
Mulai kerja di tim Alpine F1 pada tes pramusim Bahrain, begini komentar Davide Brivio
FormulaSpy.com
Mulai kerja di tim Alpine F1 pada tes pramusim Bahrain, begini komentar Davide Brivio

GridOto.com - Mantan bos Suzuki Ecstar MotoGP, Davide Brivio, telah memulai debutnya sebagai Racing Director tim Alpine F1.

Pada tes pramusim F1 2021 di Bahrain akhir pekan kemarin, Davide Brivio pertama kalinya merasakan sensasi paddock F1 dari dalam tim.

Selain senang, ada beberapa hal yang harus segera dipahami oleh pria asal Italia ini.

"Aku sedang dalam proses adaptasi dengan lingkungan baruku. Masih ada ruang besar dalam hard disk otakku," kata Brivio dilansir GridOto.com dari Speedweek.com.

Baca Juga: Belum Banyak Yang Tahu, Mick Schumacher Ketakutan Saat Tes Pramusim F1 2021 Bahrain

"Aku harus segera mengenal lebih baik orang di sini, aku juga bertanya soal banyak hal. Semua teknologi di F1 sangat menarik dan mempesona," tegasnya.

Brivio merasakan banyak hal berbeda dibandingkan MotoGP.

"Aku harus berhati-hati dalam melangkah. F1 berada di kaliber berbeda, dengan balapan tim yang mempekerjakan seribu orang spesialis," sambungnya.

Selain itu Brivio juga mengakui F1 memang lebih rumit dari MotoGP.

Brivio masih kurang puas dengan berada di sirkuit, tapi juga ingin melihat dalam dari awal proses penelitian, perancangan, dan hingga pembuatan mobil.

Baca Juga: Valtteri Bottas: Mercedes 'Sandbagging' Pada Tes Pramusim F1 2021 Bahrain. Apa Itu Sandbagging?

"Rasa penasaran yang membuatku melakukan semua ini. Setelah semua ini, aku masih sangat awal di sini. Aku punya pengalaman di dunia balap, tapi bukan di F1. Jadi aku tak bisa meraihnya semalam saja, itu butuh waktu," tegas Brivio.

Bahkan Brivio mengaku belum bisa melakukan apa-apa di tim karena masih banyak yang harus dipelajarinya.

Brivio merasa dia masih jadi seorang peneliti di tim, belum sebagai pengarah di tim.

Selain itu, mantan bos tim Yamaha MotoGP ini juga memberikan kesannya soal juara dunia 2 kali, Fernando Alonso.

Baca Juga: Lewis Hamilton Waspadai Performa Tiga Tim Ini Usai Tes Pramusim F1 2021 Bahrain

"Fernando Alonso punya motivasi yang sangat kuat. Keputusannya untuk menerima tantangan baru di usia 39 tahun sudah menunjukkan betapa laparnya Fernando. Kuyakin bahwa ini akan memberikan banyak manfaat bagi Alpine," kata Brivio.

"Dia menuntut banyak hal, dari dirinya sendiri dan juga orang-orang di sekitarnya. Dia salah satu pembalap yang bisa membawa tim ke depan. Setiap orang terpesona dengan caranya menjalankan bisnis ini," jelasnya.

Crash di Practice MotoGP Prancis 2024, Marc Marquez Ngakuin Kesalahannya

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa