Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jangan Diganti Air Keran, Ini Fungsi Penting Coolant Dalam Sistem Pendinginan Motor

Isal - Selasa, 16 Maret 2021 | 14:40 WIB
Ilustrasi isi radiator motor, jangan diisi dengan air keran !
GridOto,com
Ilustrasi isi radiator motor, jangan diisi dengan air keran !

GridOto.com - Buat motor yang sudah pakai radiator, coolant atau air radiator punya peran penting.

Namun, sayangnya masih banyak yang menganggap sepele coolant dengan menggantinya dengan air keran.

Mungkin buat motor yang mesinnya masih standar belum terasa bedanya ketika coolant atau air radiator diganti dengan air keran.

Biasanya efek mengganti coolant atau air radiator dengan air keran baru dirasakan pada jangka panjang.

Ilustrasi air keran
PIXABAY/JASONGILLMAN
Ilustrasi air keran

Baca Juga: Tips Substitusi Throttle Body Buat Honda Vario 125 Lama Bore Up

"Untuk motor matic yang sudah bore up, peran coolant itu penting banget," buka Muhammad Ikim Owner RI Matic Shop & Service kepada GridOto.

Makanya saat motor matic sudah bore up disarankan untuk menggunakan coolant atau air radiator yang lebih bagus.

"Sebab, air radiator atau coolant yang bagus itu mempunyai kemampuan melepas panas 5 sampai 10 % lebih baik dari coolant bawaan motor," jelas Ikim saat ditemui di Jalan Pondok Kopi Raya Blok S4 No.5, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Lantas apa yang membuat coolant atau radiator lebih bagus dalam melepas panas mesin?

Air radiator prestone dibuat pekat ada alasannya
Air radiator prestone dibuat pekat ada alasannya

Baca Juga: Gejala Mesin Overheat Bisa Dilihat dari Kondisi Busi, Begini Caranya

Sebenarnya ada beberapa faktor, namun sebagian besar berpatokan pada seberapa banyak kandungan ethylene glycol atau EG pada coolant atau radiator.

"Ethylene glycol atau EG ini berfungsi untuk menaikan titik didih air radiator atau coolant (boiling point)," kata Felix Chandra Area Sales Manager, PT Laris Chandra selaku distributor Prestone Coolant di Indonesia kepada GridOto.com beberapa waktu yang lalu (09/20)

Soalnya jika air radiator atau coolant mendidih mengurangi kemampuannya untuk melepas panas, akhirnya motor jadi overheat.

Oya, seperti kita ketahui air keran biasa punya titik 100 derajat Celcius.

Uji Kualitas Dengan coolant Tester
Billy
Uji Kualitas Dengan coolant Tester

Baca Juga: Terlanjur Pakai Air Keran di Radiator Dan Mau Balik Pakai Coolant? Ini Syaratnya

"Dengan adanya kandungan ethylene glycol (EG) membuat titik didih air radiator atau coolant meningkat jadi 127 derajat Celcius. Lebih tinggi dari air biasa," tuturnya.

Selain itu, air radiator atau coolant punya zat aditif yang berfungsi untuk mencegah karat dan korosi yang disebabkan oleh air keran.

Makanya bagus digunakan pada radiator yang punya jalur air kecil.

Pasang Turbo Dengan Kondisi Mesin Mobil Standar, Apakah Aman?

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa