GridOto.com - Dari semua julukannya, The Doctor adalah julukan paling ikonik bagi seorang Valentino Rossi.
Selain The Doctor, Valentino Rossi pernah dijuluki Rossifumi, Valentinik, sampai The Doctor sebagai julukan yang paling dikenal oleh banyak orang.
Ada beberapa versi soal julukan The Doctor ini.
Beberapa pihak menilai karena Rossi ingin menjadi dokter.
Baca Juga: Begini Penampakan Motor Honda RC213V 2021 Pada Tes Privat Jerez
Ada juga yang bilang bahwa Rossi ingin berpikir dan bekerja seperti dokter.
"Saat dia persiapkan motornya, Rossi seperti seorang dokter," kata Gianluca Falcioni, Marketing Manager VR46 Racing, seperti dilansir GridOto.com dari Cyclenews.com.
Falcioni menambahkan, bahwa Rossi melakukan sesuatu seperti seorang dokter.
"Karena dia menerapkan begitu banyak aspek, dia seperti melakukan pengobatan layaknya dokter," ungkap sang manajer.
Falcioni juga menyebutkan, ada anggapan lain mengenai nama The Doctor.
Baca Juga: Ada Banyak Tantangan, Ini Target Tim Hyundai di Reli Monte Carlo 2021
"Lalu ada yang bilang bahwa dia (Rossi) ingin menjadi seorang doktor di sebuah universitas, tapi tidak ada yang tahu 100 persen," imbuhnya.
Sedangkan Marketing Director Dainese, Fabio Muner, tidak tau pasti nama The Doctor.
Fabio Muner hanya bilang, bahwa Rossi memang suka disebut sebagai dokter Rossi.
Julukan The Doctor ini sebenarnya muncul saat dia masuk ke kelas 500 cc pada 2000 lalu.
Valentino Rossi hanya sedikit menyinggung masalah nama julukannya ini.
"Di kelas 500cc kita tidak butuh superhero, yang kita perlukan adalah tenang, kalem, dan berpikir seperti dokter," ucap Valentino Rossi.
Baca Juga: Masih Gunakan Arm Sling Marc Marquez Posting Foto Dirinya Lagi Nge-Gym, Udah Sehat Nih?
Di kelas 125 cc dan 250 cc penampilan Rossi agak sedikit sembrono.
Maka dari itu, setelah masuk ke kelas utama Rossi merasa harus berpikir layaknya The Doctor.
Sang ayah, Graziano Rossi, juga mempunyai pendapat mengenai nama The Doctor ini.
"Di Italia, nama The Doctor memberimu kehormatan, itu sangat penting," kata Graziano.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | cyclenews.com |
KOMENTAR