Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Toyota All New Corolla Porting Polish, Dipakai Harian dan Siap Balapan

M Aziz Atthoriq - Rabu, 13 Januari 2021 | 18:35 WIB
Kecil cabe rawit! Toyota All New Corolla porting polish, harian atau balapan gas terus.
Kecil cabe rawit! Toyota All New Corolla porting polish, harian atau balapan gas terus.

GridOto.com - Toyota All New Corolla porting polish, dipakai harian dan siap balapan.

Dengar nama Toyota Corolla pastinya enggak asing, lagi apalagi buat pecinta mobil-mobil lawas era 90an.

Hadir sejak tahun 1970an nama besar Corolla gak bisa diragukan lagi nih dikelas mobil sedan.

Kali ini GridOto mau ngebahas jenis Toyota Corolla kelahiran tahun 1996 yaitu Toyota All New Corolla.

Baca Juga: Toyota Corolla 1978 Tampil Nyentrik, Menolak Tua Kena Sentuhan Modifikasi Bergaya Anak Muda

Lahir setelah generasi Great Corolla, Toyota All New Corolla datang dengan banyak perubahan terutama sektor ukuran dan desain body yang lebih simpel, kecil dan compact.

Hal itu membuat seorang cowok berusia 23 tahun jatuh hati dan memilih Toyota All New Corolla sebagai mobil kesayangan.

Toyota All New Corolla Wili saat pakai pelek Enkei Tuning
Aziz Atthoriq
Toyota All New Corolla Wili saat pakai pelek Enkei Tuning

Gak cuman jadi alat transportasi rupanya Toyota All New Corolla lahiran 1996 ini juga kena sentuhan disektor mesin nih.

Sentuhan tersebut yaitu porting polish sektor mesin dan beberapa perubahan lain yang bikin mobil siap lari lebih lincah.

Baca Juga: Anak Muda Tampil Beda, Mazda Capella Tampil Anti Mainstream Berkonsep Meaty Fitment

"Ini All New Corolla 96 sudah menemin gw mulai dari kuliah sampe sekarang wara-wiri cari cuan. Nah biar lincah gw sentuh dikit deh sektor mesin ya minor aja sih," buka Wiliam Panggah Satriawan si empunya mobil.

Wiliam menuturkan jika ia hanya menyentuh sektor mesin dengan ubahan yang terbilang tak banyak namun berdampak signifikan.

Ubahan tersebut yaitu memperhalus sektor hisap dan buang udara alias porting polish mesin.

Mesin 1600 cc kena porting polish bikin lari makin ngacir
Aziz Atthoriq
Mesin 1600 cc kena porting polish bikin lari makin ngacir

Gak lupa selain porting polish, cowok berbadan bongsor ini juga mengganti filter bawaan mobil.

Baca Juga: Menolak Tua Toyota Kijang Innova Lawas Templok Pelek BBS Jadi Ganteng

"Nah filternya gw ganti dari standart jadi open filter pakai Apexi ya biar lebih banyak udara yang dihasilkan,"terus cowok yang juga hobi ganti pelek ini.

Toyota All New Corolla Wili saat pakai pelek Volk Rays TE 37 Japan
Aziz Atthoriq
Toyota All New Corolla Wili saat pakai pelek Volk Rays TE 37 Japan

Selanjutnya mobil yang sudah berusia hampir 25 tahun ini juga mendapat ubahan disektor knalpot.

"Knalpot ini sudah beberapa kali riset, terakhir gw bikin di WRC Bogor diracikin nih mulai dari header 4-1 sampai resonator tapi ada rahasianya loh," tutur cowok yang disapa Wili ini.

Untuk sektor knalpot Wili menggunakan konfigurasi header 4-1 panjang dan resonator racing racikan WRC.

Baca Juga: Toyota Kijang Innova Lawas Tampil Beda, Pasang Pelek Kaleng Berdarah OEM Looks

"Nih sadar enggak kalau mobil gw ga ada knalpotnya kalau dari belakang dilihat. Karena memang gw pasang cuman sampe resonator nih posisi pas dibawah dek bangku kanan itu racikan spesial dari owner WRC Exaust nya, hehe," lanjut Wili sembari menunjukan letak ujung sistem knalpot.

Konfigurasi header knalpot 4-1 panjang racikan WRC Racing Exaust
Aziz Atthoriq
Konfigurasi header knalpot 4-1 panjang racikan WRC Racing Exaust

Saat GridOto mencoba suara mobil Wili ini karakter suara kerik terdengar namun tak begitu berisik saat idle alias langsam.

Berbeda saat pedal gas diinjek dalam suara khas header 4-1 serta racikan resonator tengah membuat sedan Toyota ini seolah teriak sambil berlari kencang.

"Racikan gini aja cukup ko buat kerja jadi lincah, dulu sih suka nakal liaran di Asaf (Asia Afrika) tapi sekarang sudah tua males hehehe," tutup Wiliam seraya duduk santai diatas kap mobilnya.

 

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa