Mobil China Lebih Perkasa dari Mobil Korea Selatan, Simak Rapor Penjualannya Selama Januari Hingga November 2020

GridOto.com - Sudah jadi rahasia umum kalau produsen mobil asal Jepang hingga kini masih merajai pasar otomotif Indonesia.

Kendati demikian, ada produsen mobil dari Asia Timur lainnya yang juga tidak asing bagi masyarakat Indonesia, yakni Korea Selatan dan China.

Saat ini ada dua brand Korea Selatan yang bersaing untuk pasar dalam negeri, sebut saja Hyundai dan KIA.

Baca Juga: Wuling Berhasil Asapi DFSK, Berikut Rapor Penjualan Mobil China Januari Hingga November 2020

Begitu juga dengan pabrikan asal China yang saat ini diisi oleh dua brand, yakni Wuling dan DFSK.

Antara mobil Korea Selatan dan China, kira-kira mana yang lebih laris di Indonesia? 

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan retail kendaraan roda empat sepanjang Januari hingga November 2020 mencapai 509.788 unit.

Angka itu turun sangat jauh jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni sebanyak 942.170 unit.

Baca Juga: Borong Tiga Unit, Hyundai IONIQ dan KONA Electric Resmi Jadi Mobil Operasional Pemprov Jabar

Dari total market selama Januari hingga November 2020, penjualan mobil asal China mampu menumbangkan produk Korea Selatan.

Wuling mampu menorehkan angka penjualan sebesar 7.977 unit, sedangkan DFSK 2.190 unit.

Sehingga kedua brand asal China ini secara total berhasil mengumpulkan 10.167 unit.

Aries Aditya

Hyundai Palisade Signature seharga Rp 888 juta

Sementara brand asal Korea Selatan yakni Hyundai mampu mencatatkan penjualan sebanyak 652 unit dan KIA 547 unit.

Dengan begitu, brand asal Korea Selatan hanya meraih penjualan sebanyak 1.199 unit selama periode Januari - November 2020.

Baca Juga: Rapor Penjualan Mobil Korea Selatan Januari-November 2020, Hyundai atau KIA yang Terlaris?

Retail sales brand China periode Januari hingga November 2020

Retail sales brand Korea Selatan periode Januari hingga November 2020