Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Andrea Dovizioso Mau Tuntut Ducati Jelang MotoGP Valencia 2020, Gara-gara Nggak Dikasih Kontrak Baru?

Muhammad Rizqi Pradana - Jumat, 13 November 2020 | 20:55 WIB
Andrea Dovizioso mau tuntut Ducati jelang MotoGP Valencia 2020, gara-gara nggak dikasih kontrak baru?
MotoGP
Andrea Dovizioso mau tuntut Ducati jelang MotoGP Valencia 2020, gara-gara nggak dikasih kontrak baru?

GridOto.com - Baru saja FP1 berakhir, Andrea Dovizioso sudah membuat gelaran MotoGP Valencia 2020 semakin panas jelang balapan Minggu, (15/11/2020) nanti.

Alasannya, Andrea Dovizioso dikabarkan ingin menuntut pabrikan tempatnya bernaung hingga akhir musim MotoGP 2020 ini yaitu Ducati.

Hal tersebut diutarakan oleh Simone Battistella, yang merupakan manajer dari Andrea Dovizioso.

“Pembalap saya (Dovizioso) sedang berkonsultasi dengan pengacaranya untuk melihat langkah apa yang bisa ia ambil selanjutnya,” ujar Battistella dikutip dari The Race.com, Jum’at (13/11/2020).

Baca Juga: Andrea Dovizioso Gantikan Marc Marquez di MotoGP 2021? Enggak Jadi Pengangguran Dong

Bicara soal alasan, pembalap berjulukan DesmoDovi tersebut bukan ingin menuntut Ducati akibat tidak meneruskan perpanjangan kontrak miliknya.

Melainkan cara pabrikan Borgo Panigale tersebut menyikapi sanksi yang dijatuhkan kepada Yamaha akibat modifikasi ilegal pada klep mesin mereka.

Pasalnya, muncul rumor bahwa Ducati memulai konspirasi dengan 5 pabrikan lainnya untuk tidak mengajukan banding apabila Yamaha mendapatkan sanksi minimal.

Diduga, Ducati memulai konspirasi tersebut agar mereka bisa punya kesempatan lebih besar untuk memenangkan gelar konstruktor tanpa mempengaruhi perebutan titel Juara Dunia MotoGP 2021 milik Dovi.

Baca Juga: Ini Isi Penyataan Andrea Dovizioso yang Memilih Cuti Alias Jadi Penonton MotoGP 2021

“Akan jadi situasi yang sangat memalukan apabila benar proposal tersebut dimulai oleh Ducati,” ungkap Battistella.

“Mereka tidak menginformasikan proposal tersebut kepada Andrea maupun saya, dan fakta bahwa sanksi tersebut dijatuhkan saat larut malam dengan kesempatan banding hanya selama satu jam mempersempit kesempatan Andrea untuk melakukan banding,” imbuhnya.

Namun, Battistella mengungkapkan bahwa konsekuensi terbesar dari keputusan tersebut adalah dari segi peringkat dan ekonomi.

Baca Juga: Lin Jarvis Angkat Bicara Tentang Penggantian Katup Mesin Yamaha M1 MotoGP, Hanya Salah Paham?

Bukan apa-apa, Dovizioso berkesempatan untuk meraup uang hingga miliaran Rupiah dan menempati posisi kedua di klasemen pembalap sementara apabila Fabio Quartararo dan Maverick Vinales juga didiskualifikasi akibat pemakaian klep ilegal oleh Yamaha di MotoGP Spanyol 2020 pada pertengahan Juli 2020 lalu.

Karena ia akan tercatat sebagai pemenang MotoGP Spanyol 2020 kalau kedua pembalap Yamaha tersebut ikut didiskualifikasi, dan uang bonus yang akan diterima Dovi dari tim Ducati dan para sponsor sebagai pemenang balapan pastinya akan lebih besar dibandingkan jika ia finis ketiga.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Otorace (@otorace.1d)

 

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : The Race

Usai MotoGP Prancis 2024, Bos Ducati Bingung Menentukan Pembalap Utama

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa