Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Musim Hujan, Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Berkendara Naik Mobil?

Wisnu Andebar - Sabtu, 7 November 2020 | 12:35 WIB
Ilustrasi menyetir saat hujan.
Istimewa
Ilustrasi menyetir saat hujan.

GridOto.com - Sebagian besar daerah di Indonesia sudah memasuki musim penghujan.

Untuk itu, sebelum mengemudikan mobil ada beberapa hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu.

Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, bahwa pastikan dulu kondisi tubuh dalam keadaan sehat.

"Kondisi kesehatan tubuh merupakan aspek terpenting dalam beraktivitas, terlebih ketika akan berkendara," kata Bambang dalam keterangan resmi yang diterima GridOto.com, Jumat (6/11/2020).

Baca Juga: Musim Hujan Tiba, Sokbreker Bisa Gampang Rusak Karena Hal Ini

Bambang menyarankan, sediakanlah payung di dalam mobil, pasalnya tempat tujuan tidak selalu memiliki fasilitas atap kanopi.

Untuk antisipasi cuaca dingin, pengendara bisa membawa atau menggunakan baju hangat, dan siapkan alas kaki atau sandal cadangan di dalam mobil.

Tak kalah penting pastikan mobil dalam keadaan prima, pertama bisa mengecek
kondisi ban, jika karet ban sudah tipis, sebaiknya segera ganti.

"Alur ban yang masih baik membantu untuk terhindar dari risiko melayang di atas air (aquaplaning) dan tergelincir (slip) ketika hujan," terang Bambang.

Baca Juga: Tidak Disarankan Pakai Open Filter Saat Musim Hujan, Ini Alasannya

Selanjutnya periksalah karet wiper secara berkala, apabila sudah getas dan sapuannya tidak bersih, ada baiknya segera ganti.

Pastikan juga semua lampu kendaraan berfungsi untuk membantu memberikan visibilitas bagi diri sendiri ataupun pengendara lainnya.

Ketika berkendara saat hujan, Bambang menganjurkan untuk menjaga kecepatan dan jarak aman dengan kendaraan lain.

"Tujuannya memberi waktu yang cukup untuk bereaksi terhadap manuver pengendara lain yang mendadak," imbuhnya.

Baca Juga: Pilih Karpet Mobil untuk Musim Hujan, Jenis Apakah yang Cocok?

"Selain itu juga dapat memberikan waktu untuk menghindari genangan air yang dapat menyebabkan aquaplaning," ujarnya lagi.

Perlu diketahui lampu hazard hanya digunakan untuk darurat saat berhenti di bahu jalan.

"Jangan menyalakan lampu hazard ketika mobil melaju dalam kondisi hujan, hal ini justru mengganggu konsentrasi dan menyulitkan pandangan pengendara lain," ucap Bambang.

"Pengendara di belakang menjadi tidak peka saat kita memperlambat laju kendaraan, dan menjadi tidak tahu ketika kita akan berpindah lajur atau berbelok," pungkasnya.

 

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa