Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Giacomo Agostini Ngaku Merindukan Kemenangan Valentino Rossi, Ini Penjelasannya

Dia Saputra - Sabtu, 31 Oktober 2020 | 11:45 WIB
Giacomo Agostini merindukan kemenangan Valentino Rossi.
Alastair Staley/LAT
Giacomo Agostini merindukan kemenangan Valentino Rossi.

GridOto.com - Di sisa musim 2020, sang legenda balap Giacomo Agostini mengaku merindukan kemenangan Valentino Rossi.

Memang musim ini Valentino Rossi belum mempersembahkan kemenangannya untuk Yamaha dan terutama buat para fans.

Agostini atau dikenal dengan julukan Ago mengatakan, Rossi memiliki banyak fans karena mampu meraih banyak kemenangan.

"Sama seperti pesepak bola Maradona dan Pele, mereka memiliki banyak fans karena punya skill yang baik dan patut dibanggakan," kata Ago dikutip dari tuttomotoriweb.com.

Baca Juga: Kapok Jagokan Maverick Vinales dan Andrea Dovizioso, Legenda Balap Giacomo Agostini Alih Dukung Pembalap Ini

Menurut Ago, Maradona, Pele atau Rossi tak akan memiliki banyak fans jika tidak mengukir sejarah seperti saat ini.

Oleh sebab itu, kemenangan The Doctor dirindukan oleh semua kalangan termasuk pemegang 15 gelar juara Grand Prix ini.

Valentino Rossi saat bersama Giacomo Agostini.
https://www.visordown.com/
Valentino Rossi saat bersama Giacomo Agostini.

"Sayangnya karena hal yang tak diinginkan, ia harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Tavullia dan absen di dua balapan," tambahnya.

Pembalap yang pernah membela MV Agusta dan Yamaha ini juga mempertanyakan, akankah The Doctor bisa mengukir sejarah baru musim depan.

Baca Juga: Legenda Balap Giacomo Agostini Bela Johann Zarco Soal Crash MotoGP Austria 2020

Musim depan, Rossi masih akan membalap dan jadi rekan satu tim Franco Morbidelli di Petronas Yamaha.

Memang performanya di trek musim ini, di usianya yang ke-41 tahun tampak menurun, tak seperti masa mudanya.

"Jika Valentino ingin terus balapan di usia 42 tahun, saya tidak bisa mengkritiknya," terangnya.

Ia menjelaskan, dirinya pernah merasakan masa-masa tak pernah menang meski mampu finis ke-2 atau ke-3.

Baca Juga: Giacomo Agostini Penasaran, Suara Valentino Rossi Tidak Didengar Yamaha, Padahal Mampu Podium di MotoGP Andalusia

"Namun banyak yang berkata, waktu saya di trek sudah selesai (waktunya pensiun). Kata-kata itu menyakitkan," ujar mantan pembalap berusia 78 tahun ini.

Tetapi saat itu ia menyadari performanya sudah menurun dan posisinya harus diserahkan kepada orang lain.

"Tidaklah mudah untuk seorang atlet melepaskan semua itu (pekerjaanya) kepada orang lain, saya pun merasakannya," pungkasnya.

Editor : Dida Argadea
Sumber : Tuttomotoriweb.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa